Cristiano Ronaldo Memang Ditakdirkan Tinggalkan MU, Ucapannya di Balik Layar Jadi Pertanda

Ucapan di balik layar yang buktikan Cristiano Ronaldo memang akan tinggalkan MU.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 September 2025, 20:30 WIB
Manchester United mengawali Liga Inggris 2022/2023 dengan menelan dua kekalahan. Salah satu penyebabnya adalah menurunnya performa penyerang andalan mereka, Cristiano Ronaldo. Beberapa kali dikabarkan akan hengkang hingga perseteruannya dengan Erik Ten Hag, membuat dirinya harus bermain dari bangku cadangan. Padahal, pada musim lalu, Ronaldo mampu mengemas 18 gol di Liga Inggris. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bola.com, Jakarta - Cristiano Ronaldo pernah menghabiskan enam tahun pertama karier gemilangnya di Manchester United (MU) sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid dengan rekor transfer dunia kala itu.

Namun, jauh sebelum kepindahan itu terjadi, ada ucapan di balik layar yang seakan menjadi pertanda bahwa ia memang akan meninggalkan Old Trafford.

Advertisement

Owen Hargreaves, eks gelandang MU yang sempat satu tim dengannya, mengungkap kenangan bersama Ronaldo dalam sesi latihan pada musim 2007/08.

Saat itu, Setan Merah berhasil meraih gelar Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Ronaldo menutup musim dengan Ballon d'Or perdananya.


Ambisi Ronaldo

Cristiano Ronaldo langsung menjadi andalan Manchester United sejak kembali ke Old Trafford pada musim panas 2021 lalu. CR7 telah mencetak 18 gol dan tiga assist dalam 22 penampilannya bersama MU. Ia sangat layak untuk dipertahankan oleh Erik Ten Hag pada musim depan. (AFP/Paul Ellis)

Hargreaves bercerita, pernyataan Ronaldo saat di gym bersama pelatih fisik Mike Clegg benar-benar melekat di ingatannya.

"Kami sedang berlatih dan dia melakukan sit-up yang gila. Lalu saat jeda, dia berkata, 'Saya akan jadi pemain terbaik di dunia tahun ini," ungkap Hargreaves dalam "That Peter Crouch Podcast".

"Itu terjadi pada bulan September. Akhir musim kami menjuarai Premier League, Liga Champions, dan dia benar-benar meraih Ballon d'Or. Orang-orang hanya melihat hasil akhirnya, tapi sebenarnya mentalitas mereka yang luar biasa. Cristiano, Rooney, atau Michael Owen, semua pemain besar, tapi cara berpikir mereka yang membedakan," tambahnya.

Ucapan penuh keyakinan itu sekaligus menunjukkan ambisi Ronaldo yang tidak terbatas hanya di Inggris. Meski MU saat itu berada di puncak kejayaan bersama Sir Alex Ferguson, Ronaldo merasa sudah menaklukkan semua yang bisa dicapai di Premier League.

Tak heran, ketika Real Madrid datang dengan tawaran 80 juta paun pada 2009, kepindahannya tidak dianggap mengejutkan.


Jejak Bersejarah Ronaldo

Pemain Juventus, Cristiano Ronaldo merayakan kemenangan bersama trofinya saat memenangkan Piala Italia setelah mengalahkan Atalanta pada partai final di Mapei Stadium, Reggio Emilia, Italia, 19 Mei 2021. (AP Photo/Antonio Calanni)

Ronaldo kemudian mencetak sejarah bersama Los Blancos: 450 gol dalam 438 laga, dua gelar La Liga, empat Liga Champions, dan empat Ballon d'Or tambahan sebelum akhirnya hengkang ke Juventus pada 2018.

Kariernya berlanjut dengan tambahan trofi di Serie A, sebelum kembali ke MU pada 2021. Namun, periode keduanya di Old Trafford berakhir cepat setelah berseteru dengan Erik ten Hag, hingga ia memutuskan kontraknya dengan kesepakatan bersama pada November 2022.

Sejak 2023, Ronaldo memperkuat Al-Nassr di Liga Pro Arab Saudi. Bahkan di usia 40 tahun, ia masih menunjukkan ketajaman dan baru-baru ini memperpanjang kontrak sekaligus memperoleh saham di klub tersebut.

 

Sumber: Express

Berita Terkait