Bukan karena Taktik, PSG Ungkap Alasan Sesungguhnya di Balik Kepergian Donnarumma

PSG bongkar alasan sesungguhnya Gianluigi Donnarumma dilepas, bukan sekadar faktor taktik.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 September 2025, 19:15 WIB
Kiper Manchester City asal Italia nomor punggung 25, Gianluigi Donnarumma, bermain dalam pertandingan Premier League antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad, Manchester, Inggris barat laut, pada 14 September 2025. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya buka suara mengenai alasan Gianluigi Donnarumma dilepas pada bursa transfer musim panas lalu. Bukan semata karena faktor taktik, melainkan tuntutan gaji tinggi yang tak lagi sesuai dengan kebijakan baru klub.

Hal itu disampaikan oleh penasihat strategis PSG, Luis Campos. Ia menegaskan, klub lebih mengutamakan stabilitas finansial ketimbang mempertahankan satu pemain bintang.

Advertisement

"Klub lebih penting daripada siapa pun. Itu yang berubah di PSG. Donnarumma, ada kombinasi situasi yang membuat keputusan ini diambil. Ketika dia meminta gaji sesuai level PSG yang lama, bukan PSG yang sekarang…," ujar Campos kepada RMC Sport.


Taktik vs Finansial

Kiper Timnas Italia berusia 25 tahun yang kini tengah menjalani musim ke-3 bersama PSG, Gianluigi Donnarumma saat ini mendapatkan gaji sebesar 214,3 ribu pounds atau setara Rp4,1 miliar per pekan. Eks AC Milan tersebut masih terikat kontrak bersama PSG hingga akhir musim 2025/2026. (AFP/Sylvain Thomas)

Sebelumnya, Donnarumma sempat menyinggung dirinya disingkirkan dari skuad utama sejak awal Agustus dan digantikan Lucas Chevalier. Ia menyebut ada pihak yang memutuskan dirinya tak lagi menjadi bagian dari tim.

Pelatih Luis Enrique kemudian ikut bertanggung jawab dengan alasan membutuhkan profil kiper yang berbeda. Namun, penjelasan Campos menunjukkan bahwa pertimbangan finansial sama besar pengaruhnya dengan faktor teknis.

Donnarumma tinggal menyisakan satu tahun kontrak di PSG dan pembicaraan perpanjangan tidak kunjung menemukan titik temu.

Campos menjelaskan bahwa PSG kini meninggalkan skema gaji dasar tinggi. Sebagai gantinya, kontrak pemain lebih banyak mengandalkan bonus berbasis performa.

"Kebijakan kami berbasis merit, Anda dapat lebih banyak ketika layak, ketika bermain. Kami sudah lama membahas soal Gigio. Jika tak ada kesepakatan, kami harus mencari solusi,” katanya.


Versi Agen Berbeda

Gianluigi Donnarumma dikaitkan dengan Manchester City belakangan ini. Kiper PSG itu kabarnya menjadi target Manchester City untuk menggantikan Ederson. Donnarumma sekarang dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. (DAMIEN MEYER / AFP)

Pernyataan Campos ini berseberangan dengan klaim agen Donnarumma, Enzo Raiola. Sang agen menyebut kliennya sebenarnya sudah bersedia menerima pemotongan gaji, tetapi klub tiba-tiba mengubah kesepakatan setelah final Liga Champions.

Menurut Raiola, PSG awalnya menunjukkan keinginan mempertahankan Donnarumma, sebelum mengubah sikap drastis di awal Agustus.

Akhirnya, Manchester City memanfaatkan situasi tersebut dengan menebus Donnarumma senilai 26 juta paun. Transfer ini terjadi di detik-detik penutupan bursa, ketika Man City memiliki posisi tawar lebih kuat.

Meski begitu, Campos menegaskan bahwa kebijakan ini berlaku untuk semua pemain, tanpa terkecuali.

"Kebijakan gaji berlaku untuk semua orang. Stabilitas klub tidak akan berubah hanya karena satu pemain ingin berbeda. Kami akan selalu melindungi PSG. Bukan masa lalu yang menjamin status starter di sini," tegasnya.

(Muhammad keysya Yusuf irawan)

 

Sumber: SI

Berita Terkait