Skandal Spygate Viral Lagi: saat McLaren Didenda 100 Juta Dolar AS dan Mengubah F1 Selamanya

Formula 1 diguncang prahara pada 2007 lewat skandal besar bernama Spygate. Kasus ini melibatkan Ferrari dan McLaren, dua tim raksasa saat itu.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 17 September 2025, 16:30 WIB
Staf memfoto mobil McLaren MP4-25A Mercedes yang dikendarai Lewis Hamilton pada GP Turki 2010, di Sotheby London, Selasa (18/5/2021). Mobil yang pernah membawa Hamilton menjadi juara dunia pada 2010 itu diperkirakan akan laku sekitar Rp 71,5 miliar hingga Rp 100 miliar. (AP Photo/Alberto Pezzali)

Bola.com, Jakarta Formula 1 diguncang prahara pada 2007 lewat skandal besar bernama Spygate. Kasus ini melibatkan Ferrari dan McLaren, dua tim raksasa saat itu.

Nigel Stepney, karyawan Ferrari yang kecewa, kedapatan mengambil 780 halaman dokumen rahasia, termasuk cetak biru mobil Ferrari 2007. Dokumen itu diberikan kepada Mike Coughlan, kepala desainer McLaren.

Advertisement

Kebocoran terungkap secara tak sengaja ketika istri Coughlan menggandakan dokumen di sebuah toko fotokopi. Sang pemilik toko, yang merupakan penggemar Ferrari, melapor langsung ke tim asal Italia tersebut.

Kasus ini kembali viral di Reddit. Nigel Stepney, yang diam-diam mengambil 780 halaman informasi rahasia dari pabrik, termasuk cetak biru mobil Ferrari pada tahun 2007.

 


Hukuman Terberat

FIA bergerak cepat melakukan penyelidikan. Sidang pertama pada Juli 2007 belum menjatuhkan sanksi. Namun, pada sidang kedua di September, terbukti dokumen rahasia Ferrari telah beredar di internal McLaren.

McLaren pun dijatuhi denda sebesar 100 juta dolar AS dan dikeluarkan dari klasemen konstruktor 2007.

Meski jumlahnya besar, FIA memasukkan potensi hadiah dan hak siar dalam perhitungan. Setelah dipotong, McLaren diperkirakan membayar bersih sekitar 31 juta dolar. Hingga kini, hukuman itu tercatat sebagai yang terbesar dalam sejarah olahraga.

Leclerc coba mengejar hampir terkena track limit sehingga harus puas cuma berada di posisi kedua dengan selisih 0,048 detik dari Verstappen yang meraih pole position. Di lima besar, ada Lando Norris dari McLaren dan Lewis Hamilton (Mercedes GP). (AP Photo/Darko Vojinovic)

Selain masalah hukum, McLaren juga diguncang konflik internal. Lewis Hamilton, rookie sensasional, dan Fernando Alonso, juara dunia dua kali, berseteru karena dugaan adanya perlakuan khusus untuk Hamilton.

Situasi panas di garasi McLaren dimanfaatkan oleh Kimi Räikkönen. Pembalap Ferrari itu berhasil merebut gelar juara dunia 2007, unggul hanya satu poin dari Hamilton.

Meski gagal di musim debutnya, Hamilton tak perlu menunggu lama. Setahun kemudian, ia berhasil meraih gelar juara dunia 2008 bersama McLaren secara dramatis, sekaligus menutup salah satu episode paling kontroversial dalam sejarah Formula 1.

Sumber: Sportbible

Penulis: Muhammad keysya Yusuf irawan

Berita Terkait