Bola.com, Jakarta - Ketika semua tim sudah menggunakan mesin Inline4, Yamaha baru mengembangkan mesin V4 atau 4-silinder pada MotoGP 2025.
Pada balapan MotoGP San Marino 2025 di Sirkuit Misano, San Marino hari Minggu (14/09/2025) lalu, motor Yamaha YZR-M1 yang menggunakan mesin V4 melakukan debut dan dikenadarai test rider Augusto Fernandez.
Pada hari Senin, mesin V4 tersebut diuji coba untuk kali pertama oleh pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo. Quartararo menyebut performa mesin V4 Yamaha saat ini masih lebih buruk ketimbang Inline4.
Menariknya pembalap Honda, Luca Marini turut berkomentar dan menyebut langkah Yamaha dalam mengembangkan mesin V4 akan membuat pabrikan asal Jepang itu semakin lama untuk kembali bersaing di baris depan.
"Mereka memilih rute yang Panjang. Mengubah mesin adalah hal yang complicated," Luca Marini memberikan analisis.
"Konsumsi bahan bakar mesin V4 lebih boros dan sebenarnya lebih lambat. Tapi perlahan mereka pasti bisa beradaptasi," tambahnya.
Terus Dukung Proyek Honda
Luca Marini turut mengatakan ketimbang proyek V4 milik Yamaha, ia menyebut apa yang dilakukan Honda sudah berada di jalur tepat.
"Kami terus mendukung proyek Honda saat ini, kami menuju ke arah yang tepat. Dengan feedback yang akurat," tutur adik Valentino Rossi itu.
"Teknisi Honda memberikan respons yang sangat baik setiap kali saya meminta sesuatu. Kami bersenang-senang," tambahnya.
Apa yang Meningkat dari Honda?
MotoGP 2025 adalah musim kedua Luca Marini memperkuat Honda. Apa hal yang paling meningkat dari motor Honda RC213V?
"Hal terpenting yang kami kerjakan dan membuahkan hasil positif adalah aerodinamika, awalnya begitu buruk," ungkap Marini.
MotoGP Hungaria di Sirkuit Balaton Park jadi momen terbaik Luca Marini bersama Honda musim ini. Dia finis keempat pada Sprint Race, berlanjut finis kelima di Main Race.
Sumber: GPOne