5 Mantan Menpora dan 1 Eks Ketua PSSI Kumpul dalam Sertijab, Dito Ariotedjo Titip Cabor Lain

Lima mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan satu eks Ketua PSSI berkumpul dalam serah terima jabatan (sertijab) Dito Ariotedjo ke Erick Thohir.

BolaCom | Muhammad Adi YaksaDiterbitkan 18 September 2025, 14:30 WIB
Lima eks Menpora berkumpul saat sertijab Dito Ariotejo ke Erick Thohir di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (18/9/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Lima mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan satu eks Ketua PSSI berkumpul dalam serah terima jabatan (sertijab) Dito Ariotedjo ke Erick Thohir sebagai Menpora.

Dalam sertijab di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025) itu, lima mantan Menpora tersebut ialah Hayono Isman (1993-1998), Agung Laksono (1998-1999), Andi Mallarangeng (2009-2012), Roy Suryo (2013-2014), dan Zainudin Amali (2019-2023).

Advertisement

Sementara, satu eks Ketua PSSI yang turut mengikuti sertijab Erick Thohir itu ialah Nurdin Halid (2003-2011).

Dalam pidatonya, Dito memberikan salam kepada para mantan Menpora. Ketika mengucapkan nama Roy Suryo, ia melempar celetukan yang bersifat candaan.

"Ijazah Pak Erick aman, kan, Pak Roy Suryo?" ujar Dito yang disambut gelak tawa undangan sertijab.


Minta Perhatikan Cabor Lain

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2025-2029, Erick Thohir (kanan) bersalaman dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2023-2025, Dito Ariotedjo (kiri) dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (18/09/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dito percaya Erick Thohir mempunyai kapasitas untuk meneruskan tongkat kepemimpinannya di Kemenpora. Namun, ia juga meminta agar mantan Menteri BUMN RI itu memerhatikan cabang olahraga (cabor) lain selain sepak bola.

"Saya yakin, di tangan Pak Erick yang berjiwa dingin dan memiliki jam terbang tinggi, olahraga Indonesia akan semakin melesat di dunia," tutur Erick Thohir.

"Insyaallah juga, Pak Erick, ada titipan dari saya. Walaupun Bapak adalah Ketum PSSI, semoga olahraga lainnya juga mendapatkan perhatian yang lebih tinggi."

"Karena PSSI sudah top markotop, tinggal menunggu garis tangan untuk lolos ke Piala Dunia, dan itu akan menjadi bukti kesuksesan Pak Erick," imbuhnya.

 


Agenda Olahraga Indonesia

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) periode 2025-2029, Erick Thohir memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan yang berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (18/09/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dito juga mengungkapkan beberapa agenda internasional yang akan dihadapi olahraga Indonesia pada tahun ini di antaranya MotoGP, Kejuaraan Dunia Gimnastik, hingga SEA Games.

"Di hadapan kita semua, alhamdulillah, MotoGP kini sudah dipindahkan ke Kemenpora, karena sudah ada Deputi Industri dan Olahraga. Dan yang terdekat juga, ada Kejuaraan Dunia Gimnastik," tutur Dito.

"Ini event dunia, Pak Erick, akan digelar pada Oktober 2025. Tadi saya juga sudah memohon, jangan lupa soal penugasan durian-nya, karena kami sudah menuntaskan hal tersebut."

"Jadi, ini agenda terdekat. Dan juga SEA Games tahun ini, semoga keberuntungan Pak Erick sebagai Menpora membawa peringkat segilus kita naik dan perolehan medali kita meningkat," ucapnya.


Target dari Prabowo

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menilai tugas Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bukanlah perkara ringan.

Prasetyo menegaskan, Presiden Prabowo Subianto ingin agar prestasi olahraga Indonesia tidak hanya bertumpu pada sepak bola, melainkan merata ke berbagai cabang.

"Beban yang kitai berikan kepada Pak Erick Thohir sangat berat untuk semua olahraga kita ingin menuju kelas dunia," kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17-9-2025).

Ia menyebut, kiprah Erick di sepak bola telah terbukti membawa pencapaian internasional. Modal pengalaman itu diharapkan bisa mendorong kemajuan cabang olahraga lainnya.

"Memang kita berharap tidak hanya sepak bola. Kita semua paham bahwa Pak Erick Thohir punya sejarah prestasi panjang dalam olahraga, dan itu yang kita inginkan, tidak hanya di sepak bola," ucapnya.

Berita Terkait