5 Pelatih Bergaji Tertinggi di Premier League 2025/2026: Menggiurkan tetapi Rawan Pemecatan

Berikut lima manajer bergaji tertinggi di Premier League musim 2025/2026.

BolaCom | Choki SihotangDiterbitkan 19 September 2025, 19:00 WIB
Ilustrasi - Pep Guardiola Vs Mikel Arteta (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Di Premier League, uang adalah segalanya. Jangan bicara prestasi jika tak ditopang finansial yang kuat.

Setiap musim berganti, setiap pelatih menata ulang kembali mesin perangnya. Caranya dengan mendatangkan amunisi anyar, termasuk memboyong pemain bintang dengan nilai transfer selangit.

Advertisement

Tak hanya mengalokasikan dana untuk belanja pemain di jendela transfer, manajemen masing-masing klub juga harus menganggarkan biaya esktra lainnya yakni gaji pelatih.

Di kasta teratas Inggris, gaji setiap pelatih sangat tinggi. Besarnya gaji tersebut tentunya dibarengi dengan target besar yang harus bisa direalisasikan. Jika gagal, pemecatan adalah jalan keluar.

Sebaliknya, bila target tercapai maka gaji pastinya kian melambung tinggi. Belum termasuk bonus serta fasilitas menggiurkan lainnya.

Besarnya gaji di Inggris membuat pelatih di seluruh dunia ingin berkarier di Premier League. Meski tekanannya sangat kuat dan risiko pemecatan yang terus mengintai, Premier League tetap menjadi magnet bagi juru taktik di bawah kolong langit.

Dilansir Give Me Sport, berikut lima manajer bergaji tertinggi di Premier League musim 2025/2026. 

 


5. Arne Slot (Liverpool): Rp148 Miliar Per Tahun

Arne Slot Slot diperkenalkan sebagai pelatih kepala, bukan manajer seperti Klopp. Peran Slot ini menandai era baru dalam struktur manajemen Liverpool. The Reds baru-baru ini diketahui tengah melakukan restrukturisasi di sisi manajemen. (AFP/John Thys)

Bukan rahasia lagi Arne Slot  memiliki pekerjaan besar yang harus diselesaikan di Liverpool era pasca-Jurgen Klopp. Namun, menurut pengakuan sang pelatih, tampaknya tidak ada orang yang lebih baik untuk pekerjaan itu.

Mantan pelatih Feyenoord ini telah melanjutkan jejak Klopp. Ia telah meninggalkan jejaknya di The Reds, dengan meraih gelar Premier League yang kedua bagi klub. Melihat kesibukan The Reds di bursa transfer 2025, kans Slot menyabet titel lagi terlihat cerah. 

Mengingat timnya menyelesaikan musim pertamanya sebagai juara Inggris, Slot tampak layak mendapatkan gaji besar tersebut. 

 


4. Unai Emery (Aston Villa): Rp179,4 Miliar

Unai Emery ditunjuk menjadi pelatih Aston Villa pada 1 November 2022 menggantikan Steven Gerrard saat The Villans berada di posisi ke-17 dari 20 tim di Liga Inggris 2022/2023. Kini, hingga pekan ke-33 Aston Villa melesat ke posisi ke-5 mengungguli Chelsea, Tottenham Hotspur dan Liverpool. (AFP/Geoff Caddick)

Unai Emery secara konsisten menunjukkan kehebatan dalam mengelola klub. Setelah periode yang penuh peristiwa di Liga Inggris bersama Arsenal, pelatih asal Spanyol ini memulai perjalanan kembali ke kasta tertinggi Spanyol bersama Villarreal. Itu klub yang dikenal dengan semangat kompetitif dan basis penggemar yang impresif.

Masa jabatannya ditandai dengan berbagai prestasi, salah satunya yang paling menonjol adalah kemenangan gemilang di Liga Europa pada 2021.

Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan reputasinya sebagai manajer papan atas, tetapi juga memainkan peran penting dalam meningkatkan nilai pasarnya.

Ini terbukti ketika ia mendapatkan kesepakatan yang menggiurkan dengan klub Premier League, Aston Villa.

Klub Inggris tersebut menawarkan paket gaji yang impresif sebesar £4 juta, beserta potensi bonus sebesar £1 juta.

Setelah memastikan kualifikasi Liga Champions untuk Villans pada musim 2024/25, ia dihadiahi kontrak baru yang berlaku hingga tahun 2029 dan gajinya naik dua kali lipat menjadi £8 juta (Rp179,4 miliar).

 

 


3. Thomas Frank (Tottenham Hotspur): Rp179,4 Miliar

Pelatih Brentford, Thomas Frank saat ini tengah menjalani musim ke-6 menangani The Bees di Premier League musim 2023/2024. Ia mulai membesut Brentford saat masih berkiprah di Championship pada awal musim 2018/2019. Brentford dibawanya promosi ke Premier League sejak musim 2020/2021 setelah melewati jalur play-off. (AFP/Darren Staples)

Thomas Frank, yang membawa pulang gaji fantastis sebesar £8 juta (Rp179,4 miliar) per tahun di London utara, ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur pada 2025. Ia menggantikan Postecoglou yang telah disebutkan sebelumnya.

Bergabung dengan Brentford pada 2018, ia mengubah The Bees menjadi tim yang tangguh di kasta tertinggi Inggris.

Ahli taktik asal Denmark ini mungkin adalah manajer yang telah lama diidam-idamkan Spurs, seorang pemenang berantai dengan taktik yang cerdik.

Frank meniti karier manajerial di tanah kelahirannya, Denmark, sebelum meninggalkan Brondby untuk Brentford.

Kini, hampir satu dekade setelah kedatangannya, ia menjadi salah satu manajer paling menarik di dunia sepak bola. Itu hanya akan menjadi lebih baik bagi para penggemar Spurs setelah Daniel Levy meninggalkan posisinya.

 

 


2. Mikel Arteta (Arsenal): Rp224,2 Miliar

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta menyapa suporter pada lanjutan Premier League antara Arsenal vs Newcastle di Emirates, 18 Mei 2025. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Reaksi beragam muncul ketika Mikel Arteta memperpanjang kontraknya dengan Arsenal hingga akhir musim 2024/2025.

Kesepakatan senilai £9 juta (Rp201,7 mliar) tersebut membuat beberapa penggemar berdebat apakah ia orang yang tepat untuk posisi tersebut.

Namun, banyak skeptis yang kini berubah pikiran setelah performa progresif pelatih asal Spanyol tersebut. Fakta Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris membuktikan kelayakannya sebagai pelatih top.

Finis sepuluh poin di belakang pemuncak klasemen pada musim 2024/2025 akan menjadi pil pahit bagi Arteta dan rombongannya. Finis begitu jauh dari sang juara bertahan, Liverpool, akan lebih sulit lagi.

Performa impresifnya di Stadion Emirates telah memberinya kontrak baru berdurasi tiga tahun, dengan gaji pokok sebesar £10 juta (Rp224,2 miliar) yang dapat meningkat lebih besar jika ia berhasil meraih trofi.

 


1. Pep Guardiola (Manchester City): £20 juta

Reaksi pelatih Manchester City, Pep Guardiola saat laga babak 16 besar Liga Champions 2022/2023 antara Manchester City melawan RB Leipzig di Stadion Etihad, Manchester pada 14 Maret 2023. Total pengeluarannya sebagai seorang pelatih mencapai angka 1,44 miliar euro untuk membeli pemain di bursa transfer. Jack Grealish menjadi pembelian termahal Guardiola setelah dibeli seharga 117,5 juta euro dari Aston Villa. (AFP/Oli Scarff)

Setelah kepergian Jurgen Klopp dari Liverpool, Pep Guardiola menjadi manajer Liga Inggris dengan masa bakti terlama.

Ia juga berada di puncak daftar orang terkaya dengan mengantongi £20 juta (Rp447,9 miliar) per tahun.

Dan itu, tentu saja, belum termasuk bonus yang ia dapatkan sepanjang musim. Secara total, ia biasanya mendapatkan tambahan £5 juta (Rp111,9 miliar) melalui detail-detail kecil yang bergantung pada performanya.

Guardiola, yang sering dianggap sebagai dalang di balik dominasi Manchester City di Liga Inggris, memiliki rekam jejak gemilang yang menempatkannya di jajaran legenda sepak bola.

Meskipun baru saja melampaui Klopp dalam masa jabatan di Liga Inggris, pengaruh Guardiola, baik dalam hal taktik maupun trofi, tak terbantahkan.

Dengan enam gelar Premier League, ia telah membawa gaya sepak bola ke Stadion Etihad yang indah sekaligus efisien.

Sumber: Givemesport

Berita Terkait