Bola.com, Jakarta - Kylian Mbappe memastikan dirinya, juga seluruh rombongan dari Real Madrid, tidak akan menghadiri seremoni Ballon deOr 2025 di Paris, Senin (22-9-2025) waktu setempat.
Ini menjadi tahun kedua beruntun Los Blancos memilih absen dari ajang prestisius tersebut.
Madrid sebelumnya melakukan boikot pada edisi 2024. Keputusan itu diambil secara mendadak setelah muncul kepastian bahwa Vinícius Junior gagal meraih trofi utama. Padahal, selain Vinicius, nama Dani Carvajal dan Jude Bellingham juga masuk daftar kandidat.
Namun, penghargaan akhirnya jatuh ke tangan bintang Manchester City dan Timnas Spanyol, Rodri.
Konfirmasi Mbappe
Kendati masih membawa pulang predikat Men's Club of the Year dan Men's Coach of the Year untuk Carlo Ancelotti, pihak Madrid ketika itu merasa dilecehkan karena gagal membawa pulang penghargaan utama.
Belum jelas apakah absennya Madrid tahun ini murni lanjutan dari kekecewaan tersebut atau karena faktor jadwal padat. Pasalnya, sehari setelah acara penghargaan, Los Blancos dijadwalkan bertandang ke markas Levante di La Liga.
Mbappe mengonfirmasi sikap klub tersebut dalam wawancara bersama CBS, selaku broadcaster Liga Champions.
Rekor Individu, tanpa Gelar
Mbappe sebenarnya menjalani musim debut luar biasa bersama Madrid. Ia mencetak 44 gol di semua kompetisi, melewati rekor 32 tahun milik Ivan Zamorano yang mengoleksi 37 gol pada musim 1992/93.
Namun, kegagalan Madrid meraih trofi sepanjang musim 2024/25 membuat namanya tidak masuk kandidat serius Ballon d'Or. Persaingan utama justru melibatkan Lamine Yamal, Raphinha, Mohamed Salah, hingga sahabat dekatnya, Ousmane Dembele.
"Untuk meraih Ballon d'Or, Anda harus lebih dulu memenangkan trofi. Jadi, tugas saya adalah membantu tim meraih gelar, lalu kita lihat ke depannya," ujar Mbappe.
"Saya akan senang bila Ousmane Dembele yang menang karena dia sahabat saya. Saya akan menonton dari rumah dan berharap dia berhasil," imbuh penyerang berusia 26 tahun ini.
Mbappe baru sekali masuk tiga besar Ballon d'Or, yakni saat finis di peringkat ketiga pada 2023. Sementara itu, Karim Benzema tercatat sebagai pemain Prancis sekaligus pemain Madrid terakhir yang berhasil memenanginya, pada 2022.
Sumber: SI