Bukan Real Madrid, Pedri Sebut Liverpool sebagai Lawan Paling Berat

Gelandang Barcelona, Pedri, menjadi bintang tamu utama di acara besar Decathlon yang diadakan di Forum, Barcelona, di mana ia berbagi beberapa cerita pribadi dengan para pendukung.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 20 September 2025, 20:15 WIB
Pedri (kanan) berebut bola dengan Bruno Guimaraes di laga Newcastle vs Barcelona di Liga Champions 2025/2026 di St James' Park, Jumat (19/09/2025). (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Barcelona, Pedri, menjadi bintang tamu utama di acara besar Decathlon yang diadakan di Forum, Barcelona, di mana ia berbagi beberapa cerita pribadi dengan para pendukung.

Perusahaan olahraga asal Prancis itu menggelar acara terbesarnya hingga saat ini di Spanyol pada Kamis dan Jumat, dengan lebih dari 500 orang yang hadir untuk bertemu bintang asal Kepulauan Canary tersebut.

Advertisement

Pedri menjadi daya tarik utama bagi para penggemar, dengan maestro lini tengah Barcelona yang baru tampil gemilang melawan Newcastle awal pekan ini, juga menjawab pertanyaan dari audiens.

Diawali dengan pertanyaan tentang bek mana yang paling sulit dia hadapi, superstar Barcelona itu tanpa ragu memilih kapten Liverpool, Virgil van Dijk. “Saya harus bilang dia terlihat besar di televisi, tapi Van Dijk bahkan lebih besar di lapangan. Saya baru bermain melawannya dan sangat sulit melewatinya,” ujarnya.

 


Dapatkan Dukungan

Selebrasi Pedri dalam laga Levante vs Barcelona di La Liga 2025/2026, Minggu (24/8/2025). (AP Photo/Alberto Saiz)

Gelandang tersebut juga merenungkan momen tersulitnya, yaitu saat mengalami cedera, dan menjelaskan di mana ia menemukan dukungan.“Di keluarga saya, yang selalu ada. Momen terburuk saya adalah masa-masa cedera itu. Bukan satu momen khusus, tapi masa-masa itu. Sulit, tapi saya berlatih lebih keras jika saya bisa, dan sekarang saya sudah sehat,” kata pemain asal Spanyol itu.

Pedri juga mengenang perasaannya saat melakukan debut bersama tim utama Barcelona pada 2020. “Itu adalah mimpi. Sejak kecil, saya selalu mengenakan kaus Barça di mana-mana, dan ketika kamu masuk dan melakukan debut dengan tim yang menurut saya adalah yang terbaik di dunia, itu luar biasa.”

Terakhir, Pedri menjelaskan makna di balik selebrasi gol khasnya. “Saya merayakannya seperti ini untuk ayah saya. Suatu hari saya makan siang dengannya di rumah dan saya ingin mendedikasikan gol untuk dia karena dia selalu ada bersama saya sejak saya kecil. Karena seluruh keluarga memakai kacamata, kami membuat gerakan ini.”

Sumber: Mundo Deportivo


Persaingan di Liga Spanyol

Berita Terkait