Barcelona Alami Pemangkasan Batas Gaji hingga 112 Juta Euro untuk Musim Ini

Meski mengalami penurunan signifikan, Barcelona masih menempati posisi kedua dalam daftar batas gaji tertinggi di La Liga. Mereka unggul 24 juta euro atas Atletico Madrid yang kini berada di angka 327 juta euro.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 21 September 2025, 11:00 WIB
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, berbicara kepada para pemainnya dalam laga La Liga antara Levante dan Barcelona di Valencia, Spanyol, Sabtu, 23 Agustus 2025. (AP Photo/Alberto Saiz)

Bola.com, Jakarta - La Liga resmi merilis batas biaya skuad terbaru untuk musim 2025/2026, dan kabar kurang menggembirakan datang bagi Barcelona. Klub asal Catalan itu mengalami penurunan batas gaji sebesar 112 juta euro, dari 463 juta menjadi 351 juta euro, dibandingkan dengan pembaruan pada musim dingin lalu.

Pemangkasan ini terjadi setelah auditor memutuskan untuk tidak memasukkan kesepakatan penyewaan kursi VIP senilai 100 juta euro sampai perjanjian tersebut divalidasi secara penuh.

Advertisement

Meski mengalami penurunan signifikan, Barcelona masih menempati posisi kedua dalam daftar batas gaji tertinggi di La Liga. Mereka unggul 24 juta euro atas Atletico Madrid yang kini berada di angka 327 juta euro.

Namun, keduanya tetap jauh tertinggal dari Real Madrid yang memimpin dengan batas gaji fantastis mencapai 761 juta euro, lebih dari dua kali lipat milik Barcelona.

Di bawah tiga besar, Villarreal menempati posisi keempat dengan batas 173 juta euro, didorong oleh keberhasilan lolos ke Liga Champions.

 
 

Aktivitas Transfer Minim dan Penjualan Pemain

Kiper Barcelona, Joan Garcia, melakukan penyelamatan dari tembakan pemain Rayo Vallecano, Sergio Camello, dalam laga La Liga antara Rayo Vallecano dan Barcelona di Stadion Vallecas, Madrid, Spanyol, Minggu, 31 Agustus 2025. (AP Photo/Manu Fernandez)

 

Dalam bursa transfer sebelumnya, Barcelona justru tergolong hemat. Mereka hanya mendatangkan Joan Garcia dengan biaya 25 juta euro dan Roony Bardghji seharga 2,5 juta euro. Selebihnya, klub banyak melepas pemain pinggiran.

Namun, untuk mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga, Blaugrana juga terpaksa menjual salah satu pemain kunci, Inigo Martinez.

Sementara di sisi lain, Sevilla masih menghadapi kesulitan finansial meski ada sedikit perbaikan. Batas gaji mereka naik 21,5 juta euro, tetapi tetap yang terendah di liga, hanya 22 juta euro.

Penjualan pemain seperti Dodi Lukebakio dan Loic Bade dilakukan untuk mengurangi tekanan, tetapi klub Andalusia itu diperkirakan masih akan berada di atas batas pengeluaran.


Kesenjangan Finansial yang Melebar

 

Data terbaru ini menegaskan kembali adanya jurang besar dalam kekuatan finansial klub-klub La Liga.

Real Madrid makin dominan dengan keunggulan finansial yang luar biasa, sementara Barcelona harus beradaptasi dengan sumber daya yang lebih terbatas.

Bagi klub-klub papan bawah seperti Sevilla, keberlangsungan di liga kini semakin bergantung pada manajemen ketat dan kemungkinan penjualan pemain lebih lanjut.

Sumber: Barca Blaugranes


Persaingan di La Liga

Berita Terkait