Bola.com, Jakarta - Legenda Formula 1, Michael Schumacher, sudah lebih dari satu dekade menjalani perawatan intensif setelah kecelakaan ski tragis pada Desember 2013.
Sang juara dunia tujuh kali itu mengalami cedera kepala parah dan sempat berada dalam kondisi koma medis hingga Juni 2014.
Sejak saat itu, kabar mengenai kondisi kesehatannya sangat jarang dibagikan karena keluarga memilih untuk menjaga privasi.
Michael Schumacher tidak pernah lagi tampil di hadapan publik sejak kecelakaan tersebut. Informasi tentang kondisinya pun sangat terbatas, hanya sesekali muncul melalui pernyataan orang-orang terdekat.
Pada 2024, jurnalis Formula 1 sekaligus sahabat keluarga Schumacher, Roger Benoit, menyebut situasi yang dialami sang legenda sebagai “kasus tanpa harapan”.
Ia mengutip kalimat penuh makna Mick Schumacher, putra Michael, yang pada 2022 mengatakan: “Saya akan memberikan apa saja hanya untuk bisa berbicara dengan ayah lagi.”
Bagi Benoit, ungkapan itu sudah menjelaskan betapa sulitnya kondisi Michael Schumacher hingga saat ini.
Konfirmasi dari Orang Dekat
Mantan bos Benetton, Flavio Briatore, yang dulu menyaksikan Schumacher meraih dua gelar dunia pertamanya, juga telah memberikan komentar menyentuh.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, ia mengatakan lebih memilih mengingat Schumacher sebagai sosok juara yang tersenyum di podium, ketimbang membayangkan kondisinya kini yang hanya berbaring di ranjang.
Pernyataan serupa pernah disampaikan oleh mantan istri Briatore, Elisabetta Gregoraci. Ia mengungkap Schumacher sudah tidak bisa berbicara lagi dan hanya dapat berkomunikasi dengan matanya.
Gregoraci bahkan menambahkan bahwa hanya tiga orang yang diizinkan untuk menjenguknya, meski ia tidak menyebutkan siapa saja mereka.
Jean Todt dan Lingkaran Kecil
Jean Todt, mantan presiden FIA sekaligus sahabat lama Schumacher di Ferrari, adalah salah satu dari sedikit orang yang secara rutin diizinkan menjenguk.
Meski begitu, Todt selalu menekankan bahwa keluarga Schumacher berhak penuh menjaga privasi.
“Kami menghormati keinginan Corinna dan anak-anaknya. Tentu, kecelakaan itu membawa konsekuensi. Tetapi siapa pun yang mengaku tahu banyak tentang kondisinya sebenarnya tidak tahu apa-apa,” ujarnya.
Simbol Keteguhan
Meski kabar yang muncul kerap bernuansa muram, Michael Schumacher tetap menjadi simbol keteguhan, keberanian, dan semangat juang.
Bagi para penggemarnya di seluruh dunia, sosoknya tidak hanya dikenang lewat tujuh gelar dunia dan dominasi di lintasan balap, tetapi juga melalui ketabahan keluarga yang terus mendampingi dalam situasi penuh ujian ini.
Sumber: Sportbible