Apa Kabar Michael Schumacher? Sahabat Dekat Ungkap Kondisi Terkini Legenda F1 Asal Jerman

Michael Schumacher tidak pernah lagi tampil di hadapan publik sejak kecelakaan pada Desember 2013. Informasi tentang kondisinya pun sangat terbatas, hanya sesekali muncul melalui pernyataan orang-orang terdekat.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 22 September 2025, 09:00 WIB
Pembalap Ferrari, Michael Schumacher tersenyum di paddock setelah sesi kualifikasi Formula 1 GP Bahrain di Sirkuit Sakhir pada 11 Maret 2006. (AFP/Loic Venance)

Bola.com, Jakarta - Legenda Formula 1, Michael Schumacher, sudah lebih dari satu dekade menjalani perawatan intensif setelah kecelakaan ski tragis pada Desember 2013.

Sang juara dunia tujuh kali itu mengalami cedera kepala parah dan sempat berada dalam kondisi koma medis hingga Juni 2014.

Advertisement

Sejak saat itu, kabar mengenai kondisi kesehatannya sangat jarang dibagikan karena keluarga memilih untuk menjaga privasi.

Michael Schumacher tidak pernah lagi tampil di hadapan publik sejak kecelakaan tersebut. Informasi tentang kondisinya pun sangat terbatas, hanya sesekali muncul melalui pernyataan orang-orang terdekat.

Pada 2024, jurnalis Formula 1 sekaligus sahabat keluarga Schumacher, Roger Benoit, menyebut situasi yang dialami sang legenda sebagai “kasus tanpa harapan”.

Ia mengutip kalimat penuh makna Mick Schumacher, putra Michael, yang pada 2022 mengatakan: “Saya akan memberikan apa saja hanya untuk bisa berbicara dengan ayah lagi.”

Bagi Benoit, ungkapan itu sudah menjelaskan betapa sulitnya kondisi Michael Schumacher hingga saat ini.


Konfirmasi dari Orang Dekat

Pembalap Ferrari, Michael Schumacher memberi isyarat untuk menghidupkan mesinnya ketika sesi latihan pertama Formula 1 GP Australia di Melbourne, 07 Maret 2003. (AFP/Torsten Blackwood)

Mantan bos Benetton, Flavio Briatore, yang dulu menyaksikan Schumacher meraih dua gelar dunia pertamanya, juga telah memberikan komentar menyentuh.

Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, ia mengatakan lebih memilih mengingat Schumacher sebagai sosok juara yang tersenyum di podium, ketimbang membayangkan kondisinya kini yang hanya berbaring di ranjang.

Pernyataan serupa pernah disampaikan oleh mantan istri Briatore, Elisabetta Gregoraci. Ia mengungkap Schumacher sudah tidak bisa berbicara lagi dan hanya dapat berkomunikasi dengan matanya.

Gregoraci bahkan menambahkan bahwa hanya tiga orang yang diizinkan untuk menjenguknya, meski ia tidak menyebutkan siapa saja mereka.


Jean Todt dan Lingkaran Kecil

Pembalap Ferrari, Michael Schumacher (kiri) mendapatkan ucapan selamat dari Direktur Olahraga Prancis Jean Todt di podium setelah menjuarai Grand Formula 1 GP Prancis di Sirkuit Magny-Cours, 21 Juli 2002. (AFP/Patrick Hertzog)

 

Jean Todt, mantan presiden FIA sekaligus sahabat lama Schumacher di Ferrari, adalah salah satu dari sedikit orang yang secara rutin diizinkan menjenguk.

Meski begitu, Todt selalu menekankan bahwa keluarga Schumacher berhak penuh menjaga privasi.

“Kami menghormati keinginan Corinna dan anak-anaknya. Tentu, kecelakaan itu membawa konsekuensi. Tetapi siapa pun yang mengaku tahu banyak tentang kondisinya sebenarnya tidak tahu apa-apa,” ujarnya.


Simbol Keteguhan

Pembalap Ferrari, Michael Schumacher terlihat di pit Sirkuit Monaco pada sesi latihan bebas kedua Formula 1 GP Monaco pada 19 Mei 2005. (AFP/Damien Meyer)

 

Meski kabar yang muncul kerap bernuansa muram, Michael Schumacher tetap menjadi simbol keteguhan, keberanian, dan semangat juang.

Bagi para penggemarnya di seluruh dunia, sosoknya tidak hanya dikenang lewat tujuh gelar dunia dan dominasi di lintasan balap, tetapi juga melalui ketabahan keluarga yang terus mendampingi dalam situasi penuh ujian ini.

Sumber: Sportbible

Berita Terkait