Bola.com, Jakarta - Duel Paris Saint-Germain (PSG) dan Olympique Marseille di Ligue 1 harus ditunda setelah hujan badai mengguyur deras.
Keputusan ini bukan hanya mengacaukan jadwal pertandingan, tapi juga menimbulkan dilema baru bagi PSG, karena jadwal pengganti kini bersamaan dengan malam penganugerahan Ballon d’Or 2025.
Awalnya, duel klasik Ligue 1 itu dijadwalkan berlangsung pada Minggu (21/9/2025). Namun, cuaca buruk memaksa Ligue de Football Professionnel (LFP) memindahkannya ke Senin (22/9/2025) malam waktu setempat.
Situasi ini membuat PSG harus memikirkan ulang rencana mengenai siapa yang tetap berangkat ke Bouches-du-Rhône untuk pertandingan, dan siapa yang akan menghadiri ajang bergengsi malam gala Ballon d’Or 2025.
Dembele Favorit Menang
Ousmane Dembele masuk dalam daftar favorit kuat peraih penghargaan pesepak bola terbaik itu. Performa gemilangnya di lini depan tim asuhan Luis Enrique musim lalu jadi alasan utama.
Bersama Dembele, PSG akhirnya meraih trofi Liga Champions pertama mereka dengan menundukkan Inter Milan di partai final.
Tak tehenti di situ, PSG juga menambah koleksi gelar domestik dengan menjuarai Ligue 1 untuk ke-13 kalinya, Piala Prancis, serta mengangkat Piala Super Eropa.
Pemain PSG yang Potensial Jadi Pemenang
Desire Doue juga masuk dalam sorotan besar tahun ini. Gelandang muda PSG itu menjadi salah satu kandidat utama peraih Kopa Trophy, penghargaan bergengsi untuk pemain terbaik di bawah usia 21 tahun.
Sang pelatih, Luis Enrique, tak kalah mencuri perhatian dengan masuk dalam nominasi Pelatih Terbaik Tahun Ini, sebuah kategori di mana peluangnya dinilai sangat besar.
Selain itu, beberapa bintang PSG lain juga masuk dalam daftar di berbagai kategori, termasuk Khvicha Kvaratskhelia, João Neves, Nuno Mendes, dan Vitinha.
Namun, situasi jadi rumit dengan bentroknya jadwal laga dan malam penghargaan. Jika Ousmane Dembele sampai tak bisa hadir, ini akan menjadi tahun kedua berturut-turut salah satu favorit Ballon d’Or pria absen dari acara.
Pada tahun lalu, bintang Real Madrid, Vinícius Júnior, bersama sejumlah rekan setimnya, memilih tak datang setelah kabar Rodri (Manchester City) bakal keluar sebagai pemenang lebih dulu bocor sebelum malam penganugerahan. (Muhammad Keysya Yusuf irawan)
Sumber: SI.com