Bola.com, Jakarta - Bintang sepak bola putri Barcelona dan Timnas Spanyol, Aitana Bonmati, kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah sepak bola wanita.
Aitana Bonmati meraih Ballon d’Or Wanita 2025, menjadikannya pemain pertama yang memenangkan penghargaan tersebut tiga kali berturut-turut sejak diperkenalkan pada 2018.
Meski musim lalu tidak sepenuhnya sempurna, di Spanyol kalah dari Inggris di final Euro 2025, dan Barcelona tumbang dari Arsenal di final Liga Champions, Bonmati tetap bersinar.
Gelandang berusia 27 tahun itu dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di Euro 2025 serta Pemain Terbaik Liga Champions, bukti konsistensi dan kualitas luar biasanya.
Kemenangan ini juga memperpanjang dominasi Barcelona dalam penghargaan Ballon d’Or Wanita, setelah sebelumnya Alexia Putellas memenangi dua edisi beruntun sebelum tongkat estafet kejayaan berpindah ke Bonmati.
Dengan demikian, trofi ini telah berada di tangan pemain Barcelona selama lima tahun berturut-turut.
Dengan gelar ketiganya, Bonmati kini tercatat sebagai pemain paling sukses dalam sejarah Ballon d’Or Wanita. Ia bukan hanya simbol kejayaan Barcelona, tetapi juga wajah dari generasi emas sepak bola wanita Spanyol.
Caldentey dan Russo Lengkapi Podium
Di posisi kedua, terdapat rekan setim Bonmati di timnas Spanyol, Mariona Caldentey, yang tampil impresif dalam musim debutnya bersama Arsenal dengan membantu The Gunners menjuarai Liga Champions.
Sementara itu, Alessia Russo menduduki tempat ketiga setelah mencatat musim sensasional dengan meraih gelar Eropa baik di level klub maupun bersama timnas Inggris.
Selain Russo, ada lima pemain Lionesses yang menembus 10 besar peringkat Ballon d’Or Wanita 2025, yaitu Chloe Kelly di posisi kelima, Leah Williamson di posisi ketujuh, Lucy Bronze di posisi kesembilan, dan Hannah Hampton di posisi ke-10.
Nama terakhir juga meraih Yashin Trophy Wanita untuk kiper terbaik dunia.
Sumber: Independent