Bola.com, Paris - Gianluigi Donnarumma berhasil meraih Yashin Trophy 2025, penghargaan bergengsi untuk kiper terbaik dunia, dalam acara Ballon d’Or 2025. Dalam pidato kemenangannya, Donnarumma tak menyebut Paris Saint-Germain.
Malam penghargaan Ballon d'Or tahun ini berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB. Selain mengumumkan pemain yang berhak atas trofi Bola Emas, acara tersebut juga memberikan penghargaan pemain muda terbaik, pesepak bola wanita terbaik, dan kiper terbaik.
Untuk penghargaan Yashin Trophy 2025 berhasil diraih Gianluigi Donnarumma. Bagi kiper Timnas Italia tersebut, trofi itu menjadi yang kedua kalinya diraih setelah sebelumnya mendapatkan gelar serupa pada 2021.
Donnarumma memang paling layak mendapatkan Yashin Trophy 2025. Penjaga gawang berusia 26 tahun tersebut tampil impresif ketika berseragam Paris Saint-Germain pada musim lalu.
Dia menjadi satu di antara sosok penting di balik keberhasilan PSG menyapu bersih gelar domestik dan menjuarai Liga Champions 2024/2025. Gianluigi Donnarumma juga mampu menorehkan 17 clean sheet dari 47 pertandingan diseluruh ajang.
Tak Sebut PSG
Setelah menerima piala Yashin Trophy 2025 dari kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon, Donnarumma memberikan pidato kemenangan. Dalam pidatonya tersebut, sang kiper tak menyebut nama PSG, tetapi malah mengungkapkan ambisi bersar bersama Manchester City.
"Saya merasa terhormat menerima penghargaan ini. Saya sangat senang dengan penampilan saya musim lalu. Kami meraih hasil yang luar biasa," kata Donnarumma.
"Saya ingin berterima kasih kepada tim dan mantan rekan setim saya. Jika saya di sini malam ini, itu juga berkat mereka. Kami menjalani musim yang luar biasa."
"Saya fokus pada petualangan baru saya. Saya ingin berterima kasih kepada Manchester City. Kami memiliki banyak target yang harus dicapai, dan saya berharap dapat mencapai banyak target tersebut dan memenangkan banyak trofi bersama," lanjutnya.
Masih Sakit Hati?
Gianluigi Donnarumma diketahui angkat kaki dari Paris Saint-Germain tidak secara baik-baik. Melalui akun Instagram pribadinya, mantan kiper AC Milan tersebut mengaku jika ada "seseorang" yang tak lagi membutuhkan tenaganya.
Sosok itu pun diyakini adalah pelatih PSG, Luis Enrique. Pelatih asal Spanyol itu menganggap Donnarumma sudah tak lagi cocok dengan gaya mainnya, dan memilih untuk mendepak sang kiper.
Bahkan, Enrique menggaet kiper Lille, Lucas Chevalier, untuk menghuni pos di bawah mistar gawang Les Parisiens. Gianluigi Donnarumma pun akhirnya angkat dari Paris Saint-Germain dan bergabung dengan Manchester City pada musim panas tahun ini, dengan banderol 30 juta euro.
Lantas, apakah pidato kemenangan Gianluigi Donnarumma yang tak menyebut PSG saat menerima piala Yashin Trophy 2025 merupakan wujud sakit hati? Hanya sang kiper yang mengetahuinya.
Sumber: Football Italia