Resmi! Tarif Listrik Tak Naik Hingga Desember 2025

Tarif listrik untuk pelanggan PT PLN untuk Oktober hingga Desember 2025 dipastikan tetap atau tidak naik.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 24 September 2025, 19:55 WIB
Keputusan ini bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing usaha, sehingga tarif tenaga listrik triwulan II tahun 2025 tidak berubah atau sama dengan tarif tenaga listrik periode triwulan I di tahun 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bola.com, Jakarta - Tarif listrik untuk pelanggan PT PLN untuk Oktober hingga Desember 2025 dipastikan tetap atau tidak naik. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Padahal, berdasarkan realisasi ekonomi makro untuk Tariff Adjustment Triwulan IV Tahun 2025, akumulasi pengaruh perubahan ekonomi makro tersebut seharusnya menyebabkan kenaikan tarif listrik

Advertisement

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik (Tariff Adjustment) yang disediakan oleh PT PLN bahwa penyesuaian tarif tenaga listrik bagi pelanggan nonsubsidi dilakukan setiap 3 bulan mengacu pada perubahan terhadap realisasi parameter ekonomi makro, yakni kurs, Indonesian Crude Price, inflasi, serta Harga Batu bara Acuan. 

"Untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah memutuskan tarif listrik tetap atau tidak naik," ujar Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Tri Winarno, dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (24/9/2025).

 


Menjaga Stabilitas Masyarakat

Warga memeriksa meteran listrik di kawasan Matraman, Jakarta, Kamis (2/4/2020). Di tengah pandemi COVID-19, pemerintah menggratiskan biaya tarif listrik bagi konsumen 450 Volt Ampere (VA) dan pemberian keringanan tagihan 50 persen kepada konsumen bersubsidi 900 VA. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Tarif tenaga listrik untuk pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik.

Termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

"Pemerintah berkomitmen menghadirkan listrik yang andal, terjangkau, dan berkeadilan. Dengan mempertahankan tarif listrik hingga akhir tahun ini, kami ingin memberikan kepastian dan menjaga stabilitas bagi masyarakat serta dunia usaha," ujar Tri.

 

 


Penyesuaian Tarif Terakhir pada 2022

Diskon tarif listrik ini bisa dinikmati baik oleh pelanggan pascabayar maupun prabayar tanpa syarat apapun. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Penerapan penyesuaian tarif terakhir dilakukan pada triwulan III-2022 untuk pelanggan Rumah Tangga 3.500 VA ke atas (R2 dan R3) dan Pemerintah (P1, P2, dan P3).

Untuk golongan pelanggan lainnya terakhir diterapkan penyesuaian tarif pada 2020. Tri menegaskan, meskipun tarif listrik tetap, upaya untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik, memperluas akses, dan mendorong transisi energi tetap berjalan.

Pemerintah bersama PT PLN (Persero) akan terus memperkuat infrastruktur kelistrikan, serta mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional. 

Berita Terkait