Bola.com, Bandung - Roster muda andalan Satria Muda Pertamina Bandung, Ali Bagir Al Hadar, akan melanjutkan karier profesionalnya ke Jepang dengan bergabung ke Shinagawa City Basketball Club, Tokyo, musim mendatang.
Pemilik nomor punggung 13 ini pertama kali memperkuat Satria Muda melalui ajang IBL All Indonesian, dengan debut perdananya melawan Amartha Hangtuah pada 5 November 2022.
Ia menjadi bagian penting dalam perjalanan tim, termasuk meraih gelar juara All Indonesian 2025 serta terpilih masuk skuad IBL All Star secara berturut-turut pada 2022, 2023, 2024, dan 2025.
Bagi Bagir, perjalanan bersama Satria Muda Pertamina Bandung merupakan pengalaman yang berharga dan menjadi titik balik penting untuk kariernya.
"Perjalanan bersama Satria Muda sangat berarti buat saya. Di klub ini, saya banyak belajar, bukan cuma soal basket di lapangan, tapi juga hal-hal penting di luar lapangan. Banyak pengalaman yang bikin saya berkembang sebagai pemain dan juga sebagai pribadi," kata Ali Bagir dalam keterangan resminya.
Antusias Memulai Babak Baru
Bagir menambahkan bahwa sejak awal memutuskan untuk bermain basket, targetnya adalah meraih pencapaian terbaik, satu di antaranya adalah berkarier di kancah Internasional.
"Saya nggak mau hanya berhenti di Indonesia saja, saya juga ingin coba main di luar negeri. Jadi, waktu kesempatan main di Jepang datang, saya langsung ambil," ungkapnya.
"Buat saya, ini bagian dari mimpi dan perjalanan yang sudah saya kejar sejak dari lama." lanjut pemain dengan tinggi 193 cm ini.
Tidak hanya soal karier, pesan mendalam juga dirasakannya terhadap keluarga besar Satria Muda.
"SM mengajarkan saya bagaimana caranya jadi pribadi yang lebih baik, lebih dewasa, dan penuh rasa hormat," ujarnya.
"Jujur, sedih banget harus meninggalkan klub ini, sama sekali bukan keputusan yang gampang. Di sisi lain, saya juga excited banget bisa memulai lembaran baru di Jepang," lanjut Bagir.
Dukung Bagir
Pelatih kepala Satria Muda Pertamina Bandung, Youbel Sondakh, mengaku sangat mendukung dan menghargai keputusan Bagir, meski Bagir memiliki posisi penting di timnya.
"Kontribusi Bagir tiap tahunnya selalu meningkat, apalagi musim kemarin dia beberapa kali mendapatkan momen krusial dalam tim," kata Youbel.
Menurutnya, secara teknis, Bagir memang punya modal kuat untuk bersaing di level internasional.
"Bakatnya merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Dia punya size, length, fisik, kemampuan shooting, dan terutama kemauan untuk terus berkembang. Itu modal terbesar untuk bisa bertahan di Jepang," ujarnya.
Tantangan Bermain di Luar Negeri
Meski begitu, Youbel mengingatkan bahwa tantangan terbesar bagi pemain Indonesia di luar negeri adalah adaptasi dengan lingkungan yang sangat profesional.
"Di sana Bagir pasti dituntut untuk lebih disiplin. Tapi, dari sisi kami, rasa bangganya luar biasa besar. Satria Muda Pertamina Bandung bisa berperan mengirimkan pemain ke luar negeri," imbuhnya.
"Jujur, memang ada rasa kehilangan, tapi kami harus segera mencari pengganti untuk terus menjaga kualitas tim," kata Youbel.
Ali Bagir rencananya akan mulai bermain untuk Shinagawa City Basketball Club pada Sabtu (27-9-2025).