Florian Wirtz Curhat ke Arne Slot soal Start Lambatnya di Liverpool, Begini Isinya

Start tersendat di Liverpool, Florian Wirtz ngaku sudah ngobrol dengan sang pelatih, Arne Slot. Begini isinya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 27 September 2025, 13:15 WIB
Florian Wirtz (kiri) keluar lapangan dan digantikan Rio Ngumoha di laga Liverpool vs Atletico Madrid di Anfield di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/09/2025). (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta - Florian Wirtz akhirnya buka suara soal awal kariernya yang belum mulus bersama Liverpool di Liga Inggris.

Gelandang asal Jerman itu mengaku sudah berbicara dengan pelatih Arne Slot, yang menilai adaptasi fisik masih menjadi faktor utama.

Advertisement

Liverpool menebus Wirtz dari Bayer Leverkusen dengan biaya 116 juta paun pada musim panas lalu, rekor transfer Premier League sebelum kemudian dipecahkan Alexander Isak yang pindah dari Newcastle ke Liverpool seharga 125 juta paun.

Namun, performa pemain 22 tahun itu masih belum sesuai ekspektasi tinggi.

Sejauh ini, Wirtz baru mencatat satu assist saat The Reds kalah dari Crystal Palace di ajang Community Shield. Di Premier League, kontribusi gol pertama masih ditunggu. Meski begitu, Wirtz menegaskan dirinya tidak panik.


Isi Pembicaraan

Penggawa Liverpool, Florian Wirtz (kiri), melewati bek AC Milan, Samuele Ricci, pada laga di Kai Tak Stadium, Sabtu (26/7/2025) malam WIB. (AP Photo/Chan Long Hei)

Dalam wawancara panjang bersama Sky Germany, ia menceritakan pembicaraannya dengan Slot.

"Mungkin saya berusaha mengoper bola terlalu cepat," kata Wirtz.

"Saya baru saja berbicara dengan pelatih, dan ia menjelaskan kenapa saya belum bisa berada di situasi yang biasanya saya dapatkan. Misalnya, saya membuat permainan lebih cepat dengan dribel atau umpan," imbuhnya.

Slot, lanjut Wirtz, menilai padatnya intensitas pressing Liverpool membuatnya sering kehilangan energi ketika harus memegang bola.

"Pelatih mengatakan, mungkin karena kami banyak menekan dan saya harus banyak berlari. Statistik lari saya selalu tinggi karena saya berusaha keras melakukan apa yang diminta. Itu butuh banyak tenaga. Jadi, saat bola ada di kaki, mungkin saya sedikit kekurangan," jelasnya.

"Dia bilang, semuanya akan datang bertahap. Semakin banyak saya bermain, semakin bugar saya, semakin terbiasa dengan ritme maka ketika bola ada di kaki saya, saya akan lebih siap dan punya energi untuk menekan lagi," ungkapnya.


Klaim Wirtz Lebih Cocok di Bayern

Aksi Florian Wirtz di laga Liverpool vs Bournemouth di Anfield, Sabtu (16/08/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Ian Hodgson)

Sementara itu, Bayern Munchen masih menyesalkan kegagalan mereka mendapatkan Wirtz. Klub raksasa Jerman tersebut sebelumnya terang-terangan mengejarnya untuk dijadikan pilar proyek baru.

Mantan CEO Bayern sekaligus anggota dewan klub, Karl-Heinz Rummenigge, menilai Wirtz sebenarnya akan lebih cocok jika bertahan di Bundesliga.

"Saya harus jujur, saya masih merasa kasihan pada Florian Wirtz. Menurut saya, ia akan lebih baik di Bayern Munich ketimbang Liverpool," ujar Rummenigge kepada Welt.

"Pada akhirnya, kegilaan finansial yang membuat kami gagal mendapatkannya," lanjutnya.

Namun, Wirtz menegaskan pilihannya jatuh ke Liverpool karena alasan teknis dan proyek yang ditawarkan Slot.

"Saya tahu Liverpool adalah klub yang punya nuansa kekeluargaan,” ucapnya.

"Tapi, yang paling meyakinkan saya tentu aspek sepak bolanya," kata Wirtz.

 

Sumber: SI

Berita Terkait