KORMI DKI Jakarta Melepas 7 Atlet Berlaga di WFF Universe Malaysia: Menang dengan Sportif!

World Fitness Federation (WFF) Universe yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada 10-13 Oktober 2025.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 30 September 2025, 23:15 WIB
Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) DKI Jakarta melepas kontingen olahraga binaraga yang berada di bawah naungan Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) untuk berlaga di World Fitness Federation (WFF) Universe di Kuala Lumpur, Malaysia, 10-13 Oktober 2025. (dok. KORMI)

Bola.com, Jakarta - Tujuh atlet binaraga di bawah naungan Persatuan Binaraga dan Fisik Indonesia (Perbafi) dilepas oleh Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (KORMI) DKI Jakarta untuk berlaga di ajang World Fitness Federation (WFF) Universe yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada 10-13 Oktober 2025.

Ketua KORMI DKI Jakarta, Diana Dewi, yang turut melepas kontingen di Tebet, Jakarta, mengatakan kepada delegasi yang berangkat bahwa ada kompetisi atau persaingan dalam turnamen itu. Namun, atlet Merah-Putih diharapkan dapat menang dengan cara yang sportif.

Advertisement

"Saya berharap teman-teman atlet dari Perbafi dapat mengharumkan nama bangsa pada gelaran olahraga berskala internasional," jelas Diana Dewi pada Selasa (30/9).

Untuk atlet yang akan berangkat, Diana menjelaskan ada sebanyak 7 atlet dari DKI Jakarta. Kepergian 7 atlet menuju Malaysia diakuinya mempergunakan biaya sendiri dari masing-masing atlet

Untuk itu KORMI DKI Jakarta dan pemerintah dinilainya harus memberikan apresiasi, mengingat ketujuh atlet ingin mengembangkan diri dengan meraih prestasi di luar negeri.

 
 

Ingin Berikan yang Terbaik

Ada 30 negara yang turut berpartisipasi di antaranya Jepang, Selandia Baru, Malaysia, serta sejumlah negara lainnya. Atlet Indonesia punya peluang untuk menorehkan prestasi.

Akira Yanadira sebagai salah satu atlet yang turut bertolak ke Malaysia menuturkan kejuaraan binaraga dan kebugaran internasional kali ini.

Untuk memperoleh gelar juara, kontingen Indonesia terus berlatih secara maksimal, melakukan diet serta saling dukung di antara kontingen.

"Dengan membawa nama Indonesia, tentu kami ingin menang dan memberikan yang terbaik. Terburuknya, kontingen Indonesia dapat menempati lima besar," tandas Akira.

Bertanding di luar negeri, terlebih dengan biaya sendiri yang tidak kecil, Akira pun berharap bisa mendapat dukungan dari pemerintah.