Dukungan Maksimal IMI untuk MotoGP Mandalika 2025: Ekosistem Otomotif Indonesia Semakin Kuat

MotoGP akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober mendatang.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 01 Oktober 2025, 19:00 WIB
Konferensi pers di Kantor IMI Pusat, Jakarta, Rabu (1/10/2025) yang dihadiri sang ketua umum, Moreno Soeprapto. (Bola.com/Hery Kurniawan)

Bola.com, Jakarta - MotoGP 2025 seri Indonesia segera bergulir. Sirkuit Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pun siap menggelar ajang balap bergengsi itu pada 3-5 Oktober 2025.

Dukungan agar MotoGP 2025 Mandalika menuai sukses pun datang dari berbagai pihak. Termasuk dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Advertisement

Ketua umum IMI, Moreno Soeprapto menyampaikan dukungan penuh organisasinya terhaadap penyelenggaraan MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika. 

Moreno Soeprapto merasa MotoGP sebagai salah satu ajang balap paling bergengsi dan populer di Dunia. Kehadiran ajang balap itu di Indonesia tentu selalu positif. 

"IMI sejak awal berkomitmen mendukung penuh terselenggaranya MotoGP di Mandalika. Tidak hanya sebatas ajang balap, tetapi MotoGP Mandalika adalah simbol kemajuan Indonesia di mata dunia, sekaligus wadah untuk mendorong pertumbuhan sport tourism yang menjadi fokus pemerintah," ungkap Moreno kepada awak media di kantor IMI, Jakarta, Rabu (1/10/2025).


Ekosistem Otomotif

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir (tengah) bertumpu tangan bersama (dari kiri) Dirut ITDC Ari Respati, Direktur Pemasaran Regional Patra Niaga Eko Ricky Susanto, Dirut InJourney Maya Watono, Ketum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Moreno Soeprapto, Chief Sporting Officer Dorna Carlos Ezpeleta dan Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi pada konferensi pers Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Moreno Soeprapto juga menegaskan MotoGP Mandalika bosa menjadi stimulan bagi lahirnya lebih banyak ajang otomotif. Baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.

Pemerintah daerah, komunitas, dan industri pun diharapkan semakin terdorong untuk menyelenggarakan ajang otomatif lain yang bisa memberikan dampak ekonomi dan sosial.

"MotoGP Mandalika adalah pemantik. Dengan suksesnya ajang ini, kami berharap semakin banyak ajang otomotif lahir di berbagai daerah, yang pada gilirannya memperluas manfaat bagi masyarakat dan memperkuat ekosistem otomotif Indonesia," tegas Moreno yang dulu pernah aktif sebagai pembalap mobil formula itu.


Tidak Hanya Menonton

Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (tengah) dengan livery spesial untuk MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (29/9/2024). (AFP/Sonny Tumbelaka)

Indonesia memang sudah lama dikenal sebagai pasar terbesar bagi MotoGP. Penggemar ajang balap di negeri ini memang luar biasa besarnya. 

Namun, sampai saat ini Indonesia belum pernah memiliki pembalap yang bertarung di kelas utama MotoGP. Moreno Soeprapto pun berharap penantian itu segera berakhir. 

"MotoGP Mandalika adalah ruang belajar sekaligus motivasi. Kami ingin suatu saat anak muda Indonesia tidak hanya menonton di Mandalika, tetapi juga turun ke lintasan sebagai pembalap," harap adik dari Ananda Mikola itu.