Bola.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat wisatawan nasional atau masyarakat Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri mencapai 684.934 orang selama Agustus 2025.
Deputi Bidang Statistik BPS, M. Habibullah, mengatakan jumlah ini turun 21,27 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, justru ada kenaikan 5,61 persen.
Secara kumulatif, dari Januari hingga Agustus 2025, jumlah perjalanan wisnas menembus 6,13 juta perjalanan. Angka tersebut meningkat 2,21 persen dibandingkan periode Januari-Agustus 2024.
"Pada Agustus 2025 terdapat sebanyak 684.934 perjalanan wisnas. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 21,27 persen secara bulanan, sedangkan secara tahunan mengalami peningkatan sebesar 5,61 persen,” kata Habibullah dalam konferensi pers BPS, Rabu (1/10/2025).
Data Perjalanan Wisatawan Nusantara
Adapun BPS mencatat perjalanan wisatawan nusantara pada Agustus 2025 tercatat sebanyak 93,56 juta. Angka ini menurun 6,62 persen dibandingkan Juli 2025. Meski demikian, jika melihat data tahunan, jumlah tersebut melonjak 23,31 persen dibandingkan Agustus 2024.
"Pada Agustus 2025 jumlah perjalanan yang dilakukan wisatawan nusantara mencapai 93,56 juta perjalanan atau turun sebesar 6,62 persen secara month to month. Jika dibandingkan Agustus 2024 perjalanan wisnus mengalami peningkatan sebesar 23,31 persen secara year on year," ujarnya.
Lebih lanjut, Habibullah turut menyampaikan data perjalanan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1,50 juta kunjungan pada September 2025.
"Pada Agustus 2025 kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu masuk utama sebanyak 1.335.096 kunjungan," ujarnya.
Sumber: Merdeka
Total Kunjungan Wisman
Sementara wisman yang masuk pintu masuk perbatasan sebanyak 170.124 kunjungan. Secara total, jumlah kunjungan wisman sebanyak 1.505.220 kunjungan atau naik sebesar 1,61 persen secara bulanan dan naik 12,33 persen secara tahunan.
"Secara kumulatif sepanjang Januari hingga Agustus 2025 total kunjungan wisman tercatat 10,04 juta kunjungan atau meningkat sebesar 10,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024," ujarnya.
Adapun kunjungan wisman menurut kebangsaan, yang paling banyak dilakukan wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 15,3 persen, lalu wisman asal Australia sebanyak 10,3 persen, wisman Tiongkok 9,3 persen, Singapura 8,6 persen, dan Wisman Timur Leste 5,9 persen.