Bola.com, Jakarta - Sejak musim panas lalu, Barcelona menegaskan Marc-Andre ter Stegen, tidak lagi diproyeksikan untuk tim utama asuhan Hansi Flick. Keputusan tersebut sempat menimbulkan ketegangan internal antara pihak klub dan sang kiper.
Dalam wawancara dengan BILD yang dikutip SPORT, pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa masalah komunikasi menjadi sumber utama kisruh antara Marc-Andre ter Stegen dan klub.
Hansi Flick yang sebelumnya pernah menangani sang kiper di Timnas Jerman, menilai kedua belah pihak seharusnya bisa menangani situasi dengan lebih baik.
“Apakah semua hal terkait komunikasi sudah ditangani dengan cara terbaik? Saya rasa masih banyak yang bisa diperbaiki, bahkan dari pihak saya sendiri,” ujar Flick.
Dukungan untuk Joan Garcia
Hansi Flick juga menjelaskan alasan mengapa Barcelona memilih mempercayakan masa depan pos penjaga gawang kepada Joan Garcia, mantan kiper Espanyol yang direkrut musim panas lalu.
“Bersama Joan Garcia, kami memiliki kiper muda yang sangat berbakat dan sudah berada di level tinggi. Di antara kami semua, diputuskan bahwa dia adalah masa depan Barcelona. Jadi pendekatan kami jelas,” ujar Hansi Flick.
Marc-Andre ter Stegen Tetap Punya Peran
Meski sempat terjadi ketegangan, Hansi Flick mengaku lega Barcelona dan Ter Stegen akhirnya bisa menemukan titik temu, terutama setelah sang kiper Jerman bersikeras dengan laporan medisnya sendiri.
“Bagi saya, penting bahwa Marc dan klub sudah saling membuka diri untuk komunikasi yang tulus. Marc adalah kiper level top, dan ia akan mendapatkan semua dukungan dari kami agar bisa kembali ke performa terbaiknya,” ujar Flick.
Dengan situasi yang kini lebih jelas, Barcelona berharap transisi di sektor penjaga gawang bisa berjalan mulus, dengan Joan Garcia sebagai investasi jangka panjang, dan Ter Stegen tetap diperlakukan sebagai kiper kelas dunia yang layak dihormati.
Sumber: Barca Universal