Gareth Southgate Ragu Tangani MU, Minta Jaminan Proyek 4 Tahun

Gareth Southgate dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat manajer baru Manchester United jika memutuskan memecat Ruben Amorim

BolaCom | Yus Mei SawitriDiperbarui 04 Oktober 2025, 05:30 WIB
Gareth Southgate menjadi sosok yang paling bahagia setelah berhasil membawa timnya ke Final Euro 2024. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta - Gareth Southgate dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat manajer baru Manchester United jika memutuskan memecat Ruben Amorim. Namun, mantan pelatih timnas Inggris itu dikabarkan ragu menerima pekerjaan tersebut tanpa jaminan proyek jangka panjang dari manajemen.

Southgate, 55 tahun, disebut terbuka membahas kemungkinan menangani Setan Merah. Namun ia meyakini butuh waktu hingga empat tahun untuk mengembalikan MU ke level tertinggi, termasuk bersaing secara konsisten di Liga Champions.

Advertisement

Ia khawatir MU tidak akan memberinya waktu yang cukup untuk menjalankan rencana tersebut.

“Southgate percaya bahwa perubahan besar di Manchester United tidak bisa terjadi secara instan. Ia ingin ada komitmen penuh terhadap proyek jangka panjang,” ungkap sumber dekat pelatih kepada media Inggris, seperti dikutip The Sun, Jumat (3/10/2025). 

 


Tekanan Tinggi

Gareth Southgate. Pelatih berusia 51 tahun yang masih menjabat sebagai pelatih Timnas Inggris ini sukses membawa Three Lions menjadi runner-up di ajang Euro 2020 lalu. Sebelumnya, ia pernah membesut Middlesbrough pada 2006 hingga 2009 dan Inggris U-21 pada 2013 hingga 2016. (AFP/Pool/Frank Augstein)

Southgate juga menyadari tekanan tinggi yang akan menyertainya jika bergabung ke MU. Ia takut manajemen akan menuntut hasil cepat, terutama jika tim menunjukkan kemajuan awal. Padahal, ia lebih percaya pada proses bertahap untuk membangun kembali fondasi klub.

Pria yang membawa Timnas Inggris ke semifinal Piala Dunia dan dua final Euro itu belum kembali ke dunia kepelatihan sejak mundur dari pada Juli 2024. Saat ini, Southgate tengah mempromosikan buku barunya Dear England: Lessons in Leadership dan terlibat dalam sejumlah proyek di luar sepak bola.

Ia bahkan sempat menyebut belum tentu akan kembali melatih.

 


Bukan Kali Pertama Dikaitkan dengan MU

Catatan terbaik Gareth Southgate saat menukangi Timnas Inggris adalah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan runner up Euro 2020. Dengan banyaknya pemain bintang di Skuad The Three Lions, ia diharapkan mampu berbicara lebih di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. Southgate diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji paling mahal di perhelatan terbesar di dunia itu. Ia tercatat menerima upah sebesar 4,9 juta pound per tahun. (AFP/Paul Ellis)

Nama Southgate pertama kali dikaitkan dengan MU sejak Sir Jim Ratcliffe resmi menjadi pemilik bersama pada Februari 2024. Saat itu, Ratcliffe menunjuk Sir Dave Brailsford untuk merombak struktur klub.

Brailsford memiliki hubungan dekat dengan Southgate, begitu pula mantan direktur olahraga Dan Ashworth yang juga pernah bekerja bersamanya di timnas Inggris.

Namun, absennya Brailsford dan Ashworth dari jajaran manajemen saat ini diyakini bisa mempersulit langkah Southgate ke Old Trafford. Brailsford kini kembali ke dunia balap sepeda bersama Ineos Grenadiers, sementara Ashworth hanya bertahan lima bulan di MU sebelum diberhentikan.

Southgate terakhir kali menangani klub Premier League pada 2009 ketika Middlesbrough terdegradasi. Meski demikian, reputasinya sebagai pelatih timnas Inggris tetap tinggi setelah delapan tahun mengabdi.

Ia kini disebut sebagai salah satu kandidat utama jika Amorim didepak dari kursi manajer Manchester United. (Razaqa Roger Arif Ali)

Sumber: The Sun

Berita Terkait