Bola.com, Jakarta Manchester United dikabarkan sedang mempertimbangkan Darren Fletcher sebagai calon manajer sementara jika Ruben Amorim dipecat. Posisi pelatih asal Portugal itu berada di ujung tanduk.
Tim asuhan pria berusia 40 tahun itu saat ini terpuruk di peringkat ke-14 dan telah tersingkir dari Piala Carabao oleh klub League Two, Grimsby Town.
Amorim berada di bawah tekanan berat di Old Trafford setelah hanya mengumpulkan 34 poin dalam 33 pertandingan liga, sementara ia terus mempertahankan sistem 3-4-3-nya yang kurang memuaskan.
Menurut laporan dari The Sun, Setan sedang mempersiapkan kemungkinan pemecatan Amorim dan mempertimbangkan untuk memberikan posisi sementara kepada mantan gelandangnya, Fletcher.
Fletcher ditunjuk sebagai manajer U-18 klub pada bulan Juni dan diyakini telah membuat para petinggi MU terkesan.
Posisi Amorim Rawan?
Posisi Amorim saat ini berada di bawah tekanan besar setelah hasil yang kurang memuaskan di awal musim. Kemenangan menjadi keharusan mutlak jika ia ingin terhindar dari ancaman pemecatan mendadak usai laga.
Amorim mengakui Sunderland akan menjadi lawan yang berat. Tim promosi itu tampil impresif dengan 11 poin dari enam laga awal dan menunjukkan kualitas tinggi sejak kembali ke kasta tertinggi.
“Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit, mereka bermain sangat baik,” ujar Amorim.
“Jika Anda melihat permainan mereka, mereka bisa bermain imbang meski dengan satu pemain lebih sedikit dan menang di laga terakhir melawan Brentford. Mereka memiliki sistem yang jelas, bermain dengan formasi 4-3-3 dan rotasi yang dinamis di sisi sayap.”
Di Bawah Tekanan
Ia menambahkan bahwa Sunderland datang dengan percaya diri tinggi, sementara United berada dalam tekanan besar.
“Kami harus siap untuk itu. Bukan hanya soal klasemen atau hasil akhir, cara mereka bermain sangat penting. Mereka punya identitas jelas, manajer hebat, dan tim yang bagus.”
Konsistensi Jadi Kunci
Meski MU tak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir melawan tim promosi, Amorim menilai timnya masih kekurangan konsistensi musim ini. Hal itu perlu segera dibenahi jika ingin meraih hasil maksimal.
“Kami sudah membicarakan hal ini. Dalam enam pertandingan musim ini, kami tidak selalu menjadi tim yang sama dalam hal detail permainan,” ucap Amorim.