Bola.com, Mandalika - Menjelang main race MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5/10/2025) siang WIB, sorotan masih tertuju kepada sosok Marc Marquez. Meski kerap mengalami nasib sial di Sirkuit Mandalika, NTB, Marquez tetap mendapat dukungan besar dari penggemarnya, termasuk dari luar negeri.
Satu di antaranya datang dari Max, penggemar Marc Marquez asal Australia yang secara khusus terbang ke Lombok untuk menyaksikan langsung aksi idolanya di lintasan Mandalika.
Dia mengaku masih optimistis Marquez mampu tampil kompetitif, bahkan berpeluang naik podium pada balapan utama nanti.
"Saya rasa Marc akan tampil lebih baik di kondisi lintasan dengan daya cengkeram rendah seperti sekarang. Artinya, kita belum melihat performa terbaiknya, mungkin besok dia bisa menunjukkan lebih banyak lagi," ujar Max kepada Bola.com di area belakang paddock Sirkuit Mandalika.
Bagi Marc Marquez, Mandalika bisa dibilang sebagai sirkuit yang belum bersahabat. Sejak ajang MotoGP pertama kali digelar di sirkuit tersebut pada 2022, nasib kurang beruntung seolah tak mau lepas dari pembalap asal Spanyol itu.
Belum Pernah Podium
Pada MotoGP Mandalika 2022, Marquez bahkan tak sempat turun balapan setelah mengalami kecelakaan hebat di sesi pemanasan yang membuatnya cedera serius.
Setahun kemudian, pada MotoGP Mandalika 2023, nasib sial kembali menimpa sang juara dunia delapan kali. Dia terjatuh dan gagal menyelesaikan lomba.
Pada musim 2024, Marc Marquez memang berhasil menyentuh garis finis tanpa kecelakaan. Namun, motor yang dia tunggangi mengalami masalah mesin, membuatnya kehilangan kesempatan untuk meraih hasil maksimal.
Rangkaian kejadian itu membuat banyak fans menyebut performa The Baby Alien di Mandalika sebagai "kutukan podium". Hingga kini, rider tim Ducati Lenovo itu belum pernah meraih podium di tanah Indonesia.
Sinyal Positif dari Sprint Race
Meski demikian, harapan tetap menyala. Dalam sprint race MotoGP Mandalika 2025, Sabtu (4/10/2025), Marquez menunjukkan peningkatan performa. Ia finis di posisi ketujuh, tetapi naik ke peringkat keenam setelah Luca Marini dijatuhi hukuman delapan detik karena melanggar batas tekanan ban minimum.
Hasil tersebut menjadi sinyal positif bagi fans bahwa Marquez mulai menemukan ritme yang stabil di lintasan Mandalika. Harapan tinggi pun diapungkan untuk juara dunia MotoGP 2025 tersebut
"Dengan performa Marco Bezzecchi yang begitu kuat di sini, saya pikir Marc juga berpeluang bersaing untuk podium."
"Meski saya tidak melihat kemungkinan dia bisa mengalahkan Marco Bezzecchi di sirkuit ini, saya memperkirakan dia akan finis di posisi ketiga, atau setidaknya punya peluang besar untuk naik podium," kata Max dengan nada optimistis.