MotoGP Mandalika 2025 Catat 142 Ribu Penonton, Erick Thohir: Dampak Ekonomi Capai Rp4,8 Triliun

Penonton MotoGP Mandalika menembus 142 ribu, Menpora Erick Thohir menyoroti eampak Ekonomi Rp4,8 triliun.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 06 Oktober 2025, 07:20 WIB
Total penonton MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menembus angka 140.324 orang, menjadikannya rekor tertinggi sejak ajang MotoGP pertama kali digelar di Mandalika. (Bola.com/Dok. Kemenpora)

Bola.com, Jakarta - Ajang MotoGP Indonesia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, kembali mencetak sejarah.

Dengan total 142 ribu penonton yang hadir langsung di sirkuit, perhelatan balap motor paling bergengsi di dunia itu tak hanya menyuguhkan aksi menegangkan di lintasan, tetapi juga membawa dampak ekonomi yang luar biasa besar bagi Indonesia.

Advertisement

Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, mengumumkan bahwa gelaran ini memberi kontribusi ekonomi hingga Rp4,8 triliun, sekaligus memberdayakan ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," ujar Erick di Sirkuit Mandalika, Sabtu (5-10-2025).

Ia menilai keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku industri, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Kolaborasi itu menjadi kunci utama terselenggaranya event internasional dengan lancar dan sukses.


Lebih dari Sekadar Balapan

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. PR)

Erick menegaskan, MotoGP Mandalika bukan hanya sekadar ajang olahraga, melainkan juga wadah penting untuk memperkenalkan Indonesia di mata dunia.

"Ini prestasi yang kita bisa lihat. Kita solid bekerja sama untuk memastikan MotoGP menjadi bagian penting dari promosi Indonesia," tuturnya.

Menurutnya, antusiasme besar dari penonton lokal maupun internasional menjadi bukti bahwa Mandalika kini mulai diakui sebagai destinasi sport tourism kelas dunia.


Efek Ekonomi Menyeluruh

Total penonton MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menembus angka 140.324 orang, menjadikannya rekor tertinggi sejak ajang MotoGP pertama kali digelar di Mandalika. (Bola.com/Dok. Kemenpora)

Dampak ekonomi dari perhelatan ini juga dirasakan langsung oleh masyarakat Lombok.

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, tingkat hunian hotel melonjak tajam, tidak hanya di kawasan Mandalika, tetapi juga hingga Mataram (ring 2) dan Senggigi (ring 3).

"Dari hotel di Mandalika sampai Senggigi penuh, dan tarifnya naik cukup signifikan," ungkap Iqbal.

Selain sektor perhotelan, partisipasi pelaku usaha lokal juga meningkat. Jika pada MotoGP 2024 hanya 60 UMKM yang terlibat, tahun ini jumlahnya bertambah dua kali lipat, menjadi 120 UMKM.

"Dari ekonomi atas sampai ke bawah semuanya terdampak. Ini momentum bagus bagi kebangkitan UMKM kita," imbuhnya.


Perlu Evaluasi dan Investasi Berkelanjutan

Side event digelar sebagai penyemarak gelaran MotoGP Mandalika 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenpar)

Kendati sukses besar, Erick Thohir menegaskan bahwa euforia tidak boleh mengalihkan fokus dari evaluasi menyeluruh. Ia mendorong agar peningkatan fasilitas wisata dan akomodasi di kawasan Mandalika terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata berkelanjutan.

Mantan Menteri BUMN itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berupaya menarik investor baru ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Wakil Menteri Investasi bahkan telah diundang untuk mempercepat pengembangan infrastruktur pariwisata di kawasan tersebut.

"Jumlah hotel mudah-mudahan bisa ditambah, investasi juga meningkat. Kalau Indonesia bisa sukses bangun Nusa Dua, Mandalika pun pasti bisa," ujar Erick optimistis.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait