Protes Pro-Palestina Membayangi Duel Timnas Italia Vs Israel, Gannaro Gattuso Ungkap Kesedihan untuk Masyarakat Gaza

Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat penderitaan warga sipil di Gaza.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 08 Oktober 2025, 16:00 WIB
Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso. (AFP/Andreas SOLARO)

Bola.com, Udine - Pelatih Timnas Italia, Gennaro Gattuso, tak bisa menyembunyikan kesedihannya melihat penderitaan warga sipil di Gaza. Jelang dua laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk melawan Israel, Gattuso menegaskan apa yang terjadi di Gaza membuat sedih.

Gli Azzurri akan lebih dulu menghadapi Estonia di Lillekula Stadium pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB, sebelum menjamu Israel di Bluenergy Stadium, 15 Oktober mendatang.

Advertisement

Namun, perhatian publik justru tertuju pada laga kontra Israel, yang datang di tengah gelombang demonstrasi besar pro-Palestina di berbagai kota Italia.

Pada pekan lalu, ribuan orang turun ke jalan di Roma, Milan, dan Florence untuk menyerukan agar laga Timnas Italia versus Israel dibatalkan sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Bahkan pada Jumat (10/10), sekelompok demonstran mendatangi pusat latihan Timnas Italia di Coverciano, Florence, menuntut agar pertandingan tersebut dibatalkan. Aksi protes juga diperkirakan akan berlanjut di Udine, lokasi laga pada pekan depan.

 


Tetap Bermain

Sandro Tonali pada pertandingan Timnas Italia kontra Israel di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Attila KISBENEDEK / AFP)

Meski demikian, Gennaro Gattuso menegaskan Italia tidak punya pilihan selain tetap bermain meladeni Israel. Namun, legenda AC Milan tersebut merasa sangat sedih melihat kondisi masyarakat Gaza yang terus dibombardir militer Israel.

"Kami tahu kalau tidak bermain, kami akan kalah 0-3. Tetapi jujur, saya sangat sedih melihat apa yang terjadi pada orang-orang tak berdosa, terutama anak-anak. Itu benar-benar membuat hati saya sakit," ujar Gattuso.

Isu Gaza memang membayangi laga ini. Penjualan tiket pertandingan disebut berjalan lambat, dan banyak kursi kosong diperkirakan terlihat di Stadion Bluenergy, Udine.

Pemerintah Italia bahkan menyiapkan operasi keamanan besar-besaran untuk mengantisipasi kemungkinan kerusuhan.

 


Atmosfer Laga Tak Ideal.

Pemain Italia, Matteo Politano, dipeluk oleh pelatih Gennaro Gattuso saat ia ditarik keluar lapangan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I antara Israel dan Italia di Stadion Nagyerdei, Debrecen, Hungaria, Senin, 8 September 2025. (AP Photo/Denes Erdos)

"Atmosfer pertandingan tidak akan mudah. Akan ada sekitar 10.000 orang di luar stadion dan hanya sekitar 5.000–6.000 penonton di dalam stadion," kata pelatih berusia 47 tahun itu.

"Saya ingin kami fokus ke tujuan utama, lolos ke Piala Dunia. Saya lebih suka bermain di kandang dengan dukungan penuh suporter seperti saat menang 5-0 atas Estonia di Bergamo bulan lalu," lanjutnya.

Saat ini, Timnas Italia berada di peringkat kedua Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sembilan poin, sama dengan Israel. Mereka tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen, Norwegia.

Namun, Gli Azzurri masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dari dua rivalnya. Nantinya, hanya juara grup yang berhak lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan posisi runner-up akan melaju ke play-off.

Sumber: Football Italia

Berita Terkait