Bos AS Roma Dukung Liga Italia Digelar di Negara Lain

Presiden sekaligus pemilik AS Roma, Dan Friedkin, menyatakan dukungannya terhadap rencana pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como yang akan digelar di Australia.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 09 Oktober 2025, 12:30 WIB
Selebrasi Matias Soule dkk. dalam laga Fiorentina vs AS Roma di Serie A, Minggu (5/10/2025). (Alfredo Falcone/LaPresse via AP)

Bola.com, Jakarta - Presiden sekaligus pemilik AS Roma, Dan Friedkin, menyatakan dukungannya terhadap rencana pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como yang akan digelar di Australia. Ia menegaskan bahwa klubnya akan selalu mengikuti keputusan yang diambil oleh UEFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola Eropa.

UEFA pekan ini mengonfirmasi bahwa mereka telah memberikan izin khusus bagi laga Milan kontra Como, yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2026, untuk dimainkan di Perth, Australia. Keputusan ini menjadi langkah bersejarah karena jarang ada pertandingan liga domestik Eropa yang digelar di luar benua tersebut.

Advertisement

Secara prinsip, UEFA tetap berpegang pada kebijakan bahwa laga-laga liga seharusnya dimainkan di negara masing-masing. Namun, mereka membuat pengecualian untuk dua laga, yakni Milan vs Como di Serie A dan Villarreal vs Barcelona di LaLiga, yang akan digelar di Miami, Amerika Serikat.

Selain alasan komersial dan promosi global Serie A, keputusan ini juga didorong faktor teknis. Stadion San Siro di Milan tidak dapat digunakan pada waktu yang sama karena akan menjadi lokasi upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026.

 


Dukung Apapun Keputusan UEFA

Lille pulang dengan kemenangan berharga yang menjaga catatan sempurna mereka di fase grup, sementara Roma harus menanggung kekecewaan setelah menyia-nyiakan peluang emas, terutama dari titik penalti. (AP Photo/Andrew Medichini)

Kebijakan membawa laga liga ke luar negeri ini menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar dan pemangku kepentingan sepak bola Italia. Sebagian menilai langkah tersebut bisa memperluas pasar Serie A, sementara yang lain khawatir akan mengorbankan atmosfer khas sepak bola lokal.

Meski demikian, Friedkin mengambil posisi netral dan menekankan pentingnya menghormati keputusan UEFA. “Kami mendukung apa pun yang diputuskan UEFA,” ujarnya kepada wartawan di luar sidang Asosiasi Klub Eropa (ECA).

“UEFA adalah mitra kami, begitu juga ECA. Mereka dekat dengan kami, presidennya dekat dengan kami, dan mereka juga dekat dengan para penggemar. Karena itu, kami mendukung keputusan mereka,” lanjut pengusaha asal Amerika Serikat tersebut.

Friedkin juga membuka kemungkinan bahwa suatu hari nanti AS Roma dapat bermain di tanah kelahirannya, Amerika Serikat, jika UEFA dan Serie A menilai hal tersebut bermanfaat bagi perkembangan sepak bola global. Dengan sikap terbuka ini, Friedkin menunjukkan keinginannya untuk menyeimbangkan nilai tradisi dan ekspansi internasional dalam sepak bola modern.


Persaingan di Liga Italia

Berita Terkait