Bola.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Belanda, David van Weel, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan dalam laga putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi, Kamis (9-10-2025) dini hari WIB.
Pernyataan itu disampaikan Van Weel saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia, Sugiono, di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis hari ini.
Pertemuan resmi yang awalnya difokuskan pada pembahasan kerja sama bilateral itu sempat berubah hangat ketika Menlu Belanda menyinggung soal sepak bola, topik yang tak disangka menjadi jembatan keakraban di antara keduanya.
"Ada hal lain yang menghubungkan kedua negara kita, yaitu sepak bola," kata Van Weel.
"Indonesia memainkan pertandingan penting dengan Patrick Kluivert, seorang pelatih internasional. Sebagai orang Belanda, tentu saya bangga melihat legenda sepak bola seperti beliau ikut berkontribusi dalam pengembangan olahraga Indonesia," ujarnya.
Kendati mengaku bangga, Van Weel tak menutupi kekecewaannya atas hasil yang belum sesuai harapan.
"Hasil pertandingan memang sedikit mengecewakan. Saya mohon maaf atas kekecewaan yang juga saya rasakan sebagai orang Belanda," ucapnya sambil tersenyum.
"Namun, masih ada peluang bagi Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia, dan saya mendoakan yang terbaik untuk tim," lanjut Van Weel.
Gelak Tawa Hangat di Tengah Diplomasi
Ucapan itu disambut tawa dan tepuk tangan dari para tamu undangan di ruangan, mencairkan suasana pertemuan diplomatik yang biasanya kaku.
Banyak yang menilai momen tersebut menunjukkan kedekatan emosional antara Indonesia dan Belanda, hubungan yang kini tak hanya terbatas pada diplomasi dan ekonomi, tetapi juga menyentuh ranah olahraga.
Seperti diketahui, Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda yang kini menukangi Timnas Indonesia, sedang berjuang membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Bahas Ekonomi Hingga Energi Hijau
Selain momen ringan tersebut, kedua menteri membahas berbagai isu strategis, dari penguatan kerja sama ekonomi, transisi menuju energi hijau, hingga kolaborasi di bidang kebudayaan.
Namun, bagi banyak peserta pertemuan, sentuhan humor dan empati Van Weel soal sepak bola menjadi sorotan tersendiri.
Momen itu dianggap mencerminkan hubungan dua negara yang makin terbuka dan bersahabat, bukan hanya di meja diplomasi, tetapi juga di lapangan hijau yang menyatukan banyak perbedaan.
Sumber: merdeka.com