Turki Al-Sheikh Bikin Heboh, Sebut MU Akan Dijual: Kesepakatan Hampir Selesai

Tokoh olahraga asal Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, membuat heboh jagat media sosial setelah mengklaim Manchester United tengah berada pada tahap akhir proses penjualan kepada investor baru.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 09 Oktober 2025, 20:30 WIB
Direktur MU, Avram Glazer (tengah) dan Joel Glazer (kanan) saat menyaksikan laga antara Manchester United vs Tottenham Hotspur di Old Trafford, 24 April 2010. AFP PHOTO / PAUL ELLIS

Bola.com, Jakarta - Tokoh olahraga asal Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, membuat heboh jagat media sosial setelah mengklaim Manchester United tengah berada pada tahap akhir proses penjualan kepada investor baru.

Ia juga melontarkan sindiran tajam terhadap pemilik klub saat ini, keluarga Glazer.

Advertisement

Pria berusia 44 tahun yang dikenal sebagai penguasa dunia tinju dan hiburan di Arab Saudi itu menulis pernyataan mengejutkan melalui akun X (Twitter) miliknya yang diikuti lebih dari 7,2 juta penggemar.

“Kabar terbaik yang saya dengar hari ini adalah Manchester United kini berada di tahap lanjut untuk menyelesaikan kesepakatan penjualan kepada investor baru,” tulis Al-Sheikh, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (9/10/2025). 

“Saya berharap dia (investor baru) lebih baik daripada pemilik sebelumnya," imbuhnya. 

 


Fans Berharap

Para pengunjuk rasa berbaris menuju stadion Old Trafford untuk berdemonstrasi menentang pemilik Manchester United menjelang pertandingan Liga Inggris melawan Liverpool di Old Trafford, pada Senin, 22 Agustus 2022. Protes besar-besaran oleh penggemar MU sebelum kick-off ditujukan kepada pemilik klub, keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

Unggahannya langsung menarik perhatian besar, dengan hampir dua juta tayangan dalam waktu singkat. Ribuan pendukung MU memenuhi kolom komentar dengan berbagai reaksi penuh harap.

Salah satu fans menulis pertanyaan singkat. “Serius nih?”

Yang lain menambahkan. “Tolong semoga ini benar.”

Sementara seorang pengguna lain menulis sangat berharap rumor tersebut nyata. “Saya tahu ini mungkin palsu, tapi saya ingin percaya.”

 

 


Kepemilikan MU

Sebagaimana diketahui, penjualan saham Glazer ini tampaknya merupakan respons dari pemilik klub atas desakan para penggemar Manchester United. Para penggemar Setan Merah sendiri kini tengah melancarkan aksi protes dengan mengancam akan mengosongkan Old Trafford pada laga kontra Liverpool nanti. (AFP/Valery Hache)

Keluarga Glazer telah menguasai MU hampir dua dekade sejak mengambil alih saham dari investor Irlandia, JP McManus dan John Magnier. Saat ini, mereka masih memegang 48,9% saham klub dan menguasai 67,9% hak suara.

Pada Februari 2024, miliarder asal Inggris Sir Jim Ratcliffe masuk sebagai pemegang saham minoritas melalui perusahaannya, INEOS, dengan kepemilikan 29% saham.

Sejak itu, Ratcliffe telah melakukan restrukturisasi besar-besaran di manajemen klub, termasuk memangkas jumlah staf non-teknis. Namun, performa tim di lapangan justru tidak membaik, meski klub mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain seperti Benjamin Sesko  dan Bryan Mbeumo.

Ratcliffe juga menjadi sosok di balik pemecatan Erik ten Hag dan penunjukan Rúben Amorim sebagai manajer baru. Akan tetapi, Amorim pun mendapat tekanan setelah awal musim yang buruk, termasuk tersingkir dari Carabao Cup oleh tim divisi empat, Grimsby Town, serta posisi ke-10 di Premier League.

 

 


Harapan Baru atau Sekadar Rumor?

Pemain Manchester United, Bruno Fernandes, mencetak gol ke gawang Chelsea pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026 di Old Trafford, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. (Oli SCARFF / AFP)

Kemenangan terakhir 2-0 atas Sunderland sedikit meredakan tekanan di pundak Amorim. Ratcliffe disebut memberi Amorim waktu hingga dua tahun ke depan untuk membuktikan diri.

Sementara itu, Turki Al-Sheikh, yang sempat dikaitkan dengan rencana membeli klub Bristol City, telah membantah rumor tersebut. Ia menegaskan bahwa kabar itu tidak benar dan menolak berkomentar lebih jauh soal kemungkinan investasinya di Inggris.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Manchester United, kabar yang disebarkan Al-Sheikh menambah spekulasi soal masa depan klub raksasa Inggris itu. Itu membuka kembali perdebatan panjang tentang siapa yang layak memimpin era baru di Old Trafford.

Sumber: The Sun 

Berita Terkait