Bola.com, Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat. Inter Miami dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah besar dengan meminang Neymar, yang berpotensi menghidupkan kembali trio penyerang mematikan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Neymar, 33 tahun, saat ini berada di dua bulan terakhir kontraknya bersama Santos. Ia kembali ke Brasil, Januari lalu, untuk membangkitkan kembali kariernya yang sempat terhenti setelah cedera serius, hanya beberapa hari pasca kepindahannya ke Al Hilal senilai 90 juta euro.
Kini, menjelang akhir kalender tahun ini, Neymar disebut sedang mempertimbangkan opsi baru, termasuk peluang berkarier di Major League Soccer (MLS).
Jika benar terjadi, kepindahan Neymar akan menjadi reuni spektakuler 'MSN', julukan trio Neymar, Messi, dan Suarez yang pernah mendominasi Barcelona.
Trio ini mencapai puncak performa pada musim 2014/15, ketika ketiganya mencetak total 122 gol dan membawa Barcelona meraih gelar La Liga serta Liga Champions.
Siapkan Tempat untuk Bintang Baru
Kesempatan bagi Inter Miami untuk mendatangkan Neymar muncul setelah pensiunnya Sergio Busquets dan Jordi Alba.
Klub MLS ini memiliki satu slot Designated Player yang masih kosong, setelah Rodrigo De Paul mengisi satu slot lainnya.
Selain Neymar, Inter Miami juga dikabarkan mengincar bek kiri bebas transfer, Sergio Reguilon, sebagai pengganti Alba. Namun, manajemen tim dikabarkan ingin menambah lagi pemain bintang untuk memperkuat skuad.
Kepindahan ke MLS disebut menarik bagi perwakilan Neymar, terutama di tengah tahun Piala Dunia. Meski begitu, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi antara pihak pemain dan Inter Miami.
Reuni yang Dinanti
Tak ada pemain yang lebih lama bermain bersama Neymar selain Messi. Keduanya telah berbagi lapangan sebanyak 206 kali, baik saat di Barcelona maupun Paris Saint-Germain.
Reuni ini tentu akan menjadi momen istimewa bagi penggemar yang menantikan kembali chemistry luar biasa dari trio MSN.
Jika transfer ini terealisasi, Inter Miami tidak hanya mendapatkan pemain berkelas dunia, tetapi juga membawa kembali nostalgia era dominasi Barcelona di kancah Eropa, sekaligus memberi MLS daya tarik global lebih besar.
Sumber: SI