Bola.com, Bandung - Trial Game Dirt 2025 ditutup dengan gemilang oleh rider muda asal Blitar, M. Zidane Alnesa. Dengan nomor start 4, Zidane sukses menyabet dua gelar juara umum sekaligus, yakni di kelas bergengsi Free For All (FFA) Open dan Campuran Open.
Zidane Alnesa tampil konsisten sepanjang musim dan mengunci kemenangan di seri pamungkas di Sirkuit Tritan Point, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/10/2025).
Di kelas Campuran Open, Zidane mengumpulkan 115 poin dari lima seri, unggul jauh dari rival utamanya Asep Lukman yang mengoleksi 95 poin, serta Lantian Juan, sang juara bertahan, yang harus puas di posisi ketiga dengan 87 poin.
Perjalanan Zidane di seri terakhir tidak langsung mulus. Di Heat 1, ia harus puas finis di posisi ke-7. Namun, semangatnya tak padam. Di Heat 2, ia bangkit dengan menempati posisi ke-3, lalu melesat ke posisi 2 di Heat 3.
Puncaknya terjadi di Heat 4, ketika Zidane tampil luar biasa dan mencatatkan waktu tercepat 01:55.387, memastikan dirinya naik ke podium tertinggi.
Tak Terbendung di FFA Open
Di kelas FFA Open, Zidane semakin tak terbendung. Ia mengoleksi 120 poin, mengungguli Asep Lukman (103 poin) dan Ananda Rigi Aditya (96 poin).
Di kelas ini, Zidane nyaris sempurna menjuarai empat dari lima seri, yakni di Semarang, Sidoarjo, Solo, dan Bandung. Satu-satunya seri yang tidak ia menangi adalah di Probolinggo, di mana ia finis di posisi ketiga.
Musim 2025 bukan tanpa tantangan. Zidane harus bersaing ketat dengan para rider berpengalaman seperti Asep dan Lantian.
Seri terakhir di Bandung menjadi tantangan terberat. Trek yang sempit, dipenuhi batu, dan sempat diguyur hujan lebat membuat lintasan menjadi licin dan penuh risiko.
“Trek di Bandung ini yang paling susah bagi saya. Tapi saya tanamkan ke diri sendiri untuk tetap tenang, bermain santai dan percaya diri. Strategi itu yang akhirnya membawa saya juara,” ungkap Zidane.
Gelar juara umum di Trial Game Dirt 2025 menambah daftar prestasi Zidane di level nasional, setelah tahun lalu ia memborong dua medali emas di PON 2024 Sumut-Aceh.
Momentum ini membuatnya semakin yakin untuk melangkah ke panggung balap internasional.
Apresiasi untuk Para Pembalap
Agnes C. Wuisan dari 76 Rider, selaku penyelenggara, mengapresiasi seluruh pembalap yang telah berpartisipasi sejak seri perdana di Semarang hingga penutup di Bandung.
Ia berharap ajang ini bisa menjadi pijakan penting bagi para rider untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Kami sangat berterima kasih atas semangat juang para rider yang tak kenal lelah sepanjang musim. Semoga pengalaman ini jadi bekal berharga untuk bersaing di level nasional dan internasional,” ujarnya.
Agnes juga mengapresiasi dukungan luar biasa dari komunitas pecinta olahraga ekstrem di Indonesia.
“Dukungan dari fans dan komunitas balap motor sangat berarti bagi kesuksesan musim ini. Tahun depan, kami berkomitmen menghadirkan kejutan dan kemasan yang lebih seru. Sampai jumpa di Trial Game Dirt 2026,” tegasnya.