Bola.com, Jakarta - Marcus Rashford seolah menyalahkan “lingkungan yang tidak konsisten” di Manchester United sebagai alasan mengapa dirinya sulit tampil stabil selama beberapa tahun terakhir.
Penyerang berusia 27 tahun itu kini tengah menikmati masa pinjamannya bersama Barcelona dan tampil gemilang di bawah asuhan Hansi Flick.
Rashford resmi meninggalkan Old Trafford musim panas lalu dengan status pinjaman selama satu tahun. Namun, Barcelona memiliki opsi untuk mempermanenkannya.
Sejauh ini, Rashford tampil tajam dengan tiga gol dan lima assist dalam 10 penampilan di semua ajang. Performanya juga membuat Thomas Tuchel tetap mempercayainya di skuad Inggris untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pengakuan Rashford: Saya Butuh Konsistensi
Dalam wawancara bersama ITV jelang laga Inggris kontra Latvia, Rashford menanggapi komentar Tuchel yang menyebut dirinya hanya butuh konsistensi untuk menjadi pemain kelas dunia.
“Saya sepenuhnya setuju. Konsistensi adalah hal yang saya butuhkan,” ujar Rashford. “Tapi saya merasa sudah lama berada di lingkungan yang tidak konsisten, jadi sulit untuk tampil stabil.”
Rashford tidak menyebut langsung nama Manchester United, tetapi pernyataannya dianggap sebagai sindiran terhadap situasi klub lamanya.
“Kami terlalu sering mengalami perubahan selama karier saya. Tapi saya ingin memperbaiki itu dan tampil di level terbaik sesering mungkin,” tambahnya. “Kalau ingin konsisten, kamu juga butuh lingkungan yang stabil dan cara berlatih yang teratur.”
Gonta-Ganti Pelatih di Old Trafford
Sejak debutnya bersama Louis van Gaal pada 2016, Rashford telah bermain di bawah tujuh pelatih berbeda, termasuk empat manajer interim.
Performa terbaiknya datang saat dilatih Ole Gunnar Solskjaer, dengan torehan 22 gol dan 9 assist di musim 2019/2020, lalu 21 gol dan 13 assist semusim berikutnya.
Usai Solskjaer dipecat, Rashford merosot tajam di era Ralf Rangnick dengan hanya lima gol semusim. Ia kemudian bangkit di bawah Erik ten Hag dengan 30 gol di musim 2022/2023.
Sayangnya, performanya kembali menurun pada 2023/2024, hanya mencetak delapan gol. Masalah disiplin, termasuk terlambat datang dan pesta tequila di Belfast, memperkeruh hubungannya dengan Ten Hag.
Dibuang Amorim, Bangkit di Barcelona
Setelah Ten Hag digantikan Ruben Amorim, Rashford sempat dibekukan dan akhirnya dipinjamkan ke Aston Villa, mencetak empat gol dan enam assist dari 17 laga.
Kini di Barcelona, Rashford mulai menemukan kembali ritmenya meski sempat dicoret Hansi Flick karena datang terlambat ke rapat tim bulan lalu.