Arne Slot Diminta Gunakan Trik Lama untuk Membangkitkan Performa Mohamed Salah di Liverpool

Mohamed Salah baru mencetak dua gol bagi Liverpool pada musim ini, satu dari penalti dan satu lagi saat laga pembuka melawan Bournemouth dua bulan lalu.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 14 Oktober 2025, 13:45 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah, menghampiri suporter seusai laga melawan Bournemouth pada pekan 1 Premier League di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Bola.com, Jakarta - Liverpool tengah bersiap menghadapi laga panas kontra Manchester United (MU) pada akhir pekan ini, dan perhatian kini tertuju kepada Mohamed Salah yang dinilai belum tampil tajam di awal musim.

Seorang mantan pemain dan kolumnis Inggris, John Aldridge, menyarankan pelatih Arne Slot agar menggunakan “trik lama” dalam manajemen pemain untuk membangkitkan kembali semangat bintang asal Mesir itu.

Advertisement

Mohamed Salah baru mencetak dua gol musim ini, satu dari penalti dan satu lagi saat laga pembuka melawan Bournemouth dua bulan lalu.

Bagi pemain yang selama bertahun-tahun menjadi tumpuan utama Liverpool, torehan ini tentu jauh dari ekspektasi.

Meski sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan saat memperkuat Timnas Mesir di jeda internasional, Salah disebut masih perlu “kejutan” dari sang pelatih agar kembali ke performa terbaiknya di level klub.

“Mohamed Salah perlu benar-benar menunjukkan kualitasnya. Senang melihat dia mencetak gol untuk Mesir, tapi di Liverpool dia belum berada di level yang seharusnya,” tulis Aldridge.


Trik Lama untuk Bangunkan Pemain

Pelatih Liverpool asal Belanda, Arne Slot, memberi isyarat di pinggir lapangan saat penyerang Liverpool asal Prancis #22, Hugo Ekitike, meninggalkan lapangan setelah diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua, dalam pertandingan putaran ketiga Carabao Cup antara Liverpool dan Southampton di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, Rabu (24-9-2025) dini hari WIB. (Paul ELLIS/AFP)

Sang kolumnis mengungkap pengalaman pribadinya ketika masih bermain di Oxford United di bawah pelatih Maurice Evans. Ia bercerita bagaimana sebuah keputusan tegas dari sang pelatih justru membangkitkan motivasinya.

“Suatu hari pelatih saya bilang bahwa performa saya menurun dan saya perlu dicadangkan. Saat itu saya sangat kaget, tapi ternyata itu jadi tamparan keras yang menyadarkan saya,” kenangnya.

"Pada laga berikutnya, saya dimainkan kembali melawan Gillingham, dan saya mencetak empat gol dalam kemenangan 6-0. Sekarang saya sadar itu adalah manajemen pemain yang luar biasa.”

Menurutnya, Arne Slot bisa mempertimbangkan pendekatan serupa terhadap Salah, bukan sebagai bentuk hukuman, tetapi untuk menggugah mentalitas juara yang selama ini menjadi ciri khas sang pemain.

“Rasa takut dicadangkan bisa jadi alat yang ampuh bagi seorang pelatih. Reputasi tak seharusnya membuat pemain kebal dari keputusan manajer. Jika performa menurun, pelatih berhak mengambil langkah tegas,” tulisnya lagi.


Liverpool Harus Kembali ke Dasar

Liverpool meraih kemenangan 2-1 atas Everton pada laga pekan kelima Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (20/9/2025) malam WIB. Satu dari dua gol The Reds dicetak Ryan Gravenberch (nomor 38). (AP Photo/Rui Vieira)

 

Selain fokus kepada Salah, artikel tersebut juga menyoroti pentingnya Liverpool bermain “lebih sederhana” dalam laga melawan Manchester United (MU).

“Kadang kita terlalu memikirkan taktik, padahal yang dibutuhkan hanyalah kembali ke dasar. Liverpool punya skuad yang lebih kuat, dan bermain di kandang akan menjadi keuntungan besar,” tulisnya.

Ia juga menambahkan laga antara Liverpool dan Manchester United selalu penuh emosi, namun pemain di era modern kini lebih mampu menjaga kepala tetap dingin di tengah tekanan besar.


Ujian untuk Arne Slot

Arne Slot Slot diperkenalkan sebagai pelatih kepala, bukan manajer seperti Klopp. Peran Slot ini menandai era baru dalam struktur manajemen Liverpool. The Reds baru-baru ini diketahui tengah melakukan restrukturisasi di sisi manajemen. (AFP/John Thys)

 

Slot dikenal sebagai pelatih dengan kemampuan man-management yang kuat, pandai membaca karakter pemain, dan membangun motivasi dari dalam.

Namun, ujian sesungguhnya datang ketika harus mengambil keputusan sulit terhadap pemain bintang seperti Salah.

Dengan laga besar di depan mata dan performa Salah yang masih naik turun, banyak yang menantikan apakah pelatih asal Belanda itu akan berani menggunakan “trik lama”, keputusan tegas yang bisa membangunkan kembali salah satu pemain paling berpengaruh di Premier League.

Sumber: Liverpool Echo


Persaingan di Premier League

Berita Terkait