Pujian Presiden Barcelona, Joan Lapota untuk Hansi Flick: Sepeti Gladiator, Penuh Semangat dan Disiplin Tinggi

Dalam wawancara dengan 3Cat, Laporta membandingkan pelatih Barcelona asal Jerman itu dengan karakter legendaris Maximus yang diperankan oleh Russell Crowe dalam film Gladiator.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 14 Oktober 2025, 15:15 WIB
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, berbicara dengan Andreas Christensen saat pertandingan La Liga Spanyol melawan Rayo Vallecano di Stadion Vallecas, Madrid, Spanyol, Senin, 1 September 2025. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Presiden Barcelona, Joan Laporta, memberikan pujian tinggi kepada pelatih kepala Hansi Flick, menyebutnya sebagai sosok yang “seperti Gladiator” karena semangat juang dan ketegasannya dalam memimpin tim.

Dalam wawancara dengan 3Cat, Laporta membandingkan pelatih asal Jerman itu dengan karakter legendaris Maximus yang diperankan oleh Russell Crowe dalam film Gladiator.

Advertisement

Menurut sang presiden klub, Hansi Flick telah membawa mentalitas dan energi baru yang sangat dibutuhkan Barcelona.

“Flick adalah seorang Gladiator, seperti Russell Crowe. Dia adalah sosok luar biasa, pelatih hebat yang mudah diajak bekerja sama dan memiliki selera humor yang baik,” ujar Laporta.

“Dia memang orang Jerman, tapi sangat peka terhadap semua orang. Dia juga sangat menuntut. Anda tidak bisa mengubah rencananya begitu saja karena dia sangat disiplin."

"Namun di sisi lain, dia juga sangat sensitif. Saya merasa sangat nyaman dan bahagia bekerja dengannya,” lanjutnya.

 
 

Musim Perdana Penuh Prestasi

Lamine Yamal (tengah) dan Marc Casado (kanan) dari Barcelona dalam selebrasi juara La Liga setelah pertandingan antara Barcelona dan Villarreal di Estadi Olympic Lluis Companys, Minggu, 18 Mei 2025. (AP Photo/Joan Monfort)

 

Hansi Flick langsung memberikan dampak besar sejak ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.

Pada musim perdana, ia sukses mempersembahkan tiga gelar domestik, La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espaaa, yang mengembalikan semangat juara ke ruang ganti Blaugrana.

Laporta menilai keberhasilan itu bukan hanya hasil dari kemampuan taktis Flick, tetapi juga dari karakternya yang kuat dan kemampuan mengelola pemain dengan pendekatan manusiawi.

“Dia punya keseimbangan yang langka, disiplin khas Jerman tapi juga empati yang tinggi. Itu kombinasi yang luar biasa untuk Barcelona,” tambah Laporta.


Ujian di Musim Kedua

Pelatih Barcelona, Hansi Flick saat memberikan instruksi dari pinggir lapangan bersama pemainnya Pau Cubarsi. (AP Photo/Joan Monfort)

 

Meski meraih kesuksesan pada musim debutnya, Hansi Flick kini tengah menghadapi tekanan setelah Barcelona menelan dua kekalahan beruntun melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions dan Sevilla di La Liga.

Hasil itu membuat beberapa pihak mulai mempertanyakan pendekatan taktisnya, terutama penggunaan garis pertahanan tinggi yang sering membuat Barcelona rentan terhadap serangan balik cepat.

Namun Laporta tetap menunjukkan keyakinannya Hansi Flick akan mampu membawa tim kembali ke jalur kemenangan.

“Dia sangat menuntut dan tidak mudah goyah. Saya yakin dia akan bangkit, karena semangatnya benar-benar seperti Gladiator di medan perang,” kata Laporta.


Fokus ke Laga Berat yang Akan Datang

El Clasico, Barcelona versus Real Madrid di ajang La Liga 2024/2025 hari Minggu (11/05/2025) malam WIB. (LLUIS GENE / AFP)

 

Barcelona akan kembali beraksi pada akhir pekan ini melawan Girona, sebelum menghadapi dua pertandingan penting, Olympiakos di Liga Champions dan Real Madrid di El Clasico La Liga.

Flick dipastikan ingin memanfaatkan laga melawan Girona untuk memulihkan kepercayaan diri tim dan mengembalikan momentum positif setelah periode sulit.

Dengan dukungan penuh Laporta dan karakter kepemimpinan yang kuat, pelatih berusia 59 tahun itu diharapkan mampu menegaskan statusnya sebagai sosok “Gladiator” di pinggir lapangan — memimpin Barcelona berjuang meraih kejayaan di Eropa dan Spanyol.

Sumber: Barca Blaugranes


Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait