Bola.com, Jakarta Manajemen Manchester United dikabarkan masih memberikan dukungan penuh kepada Ruben Amorim, meskipun sang manajer asal Portugal tengah berada dalam tekanan besar setelah awal musim yang mengecewakan.
Setan Merah kini terpuruk di peringkat kesepuluh klasemen Premier League, hanya mampu meraih tiga kemenangan dari sepuluh laga pertama musim ini.
Hasil buruk tersebut memunculkan pertanyaan serius mengenai masa depan Amorim, bahkan beberapa petinggi klub dilaporkan telah mengadakan rapat darurat untuk membahas posisinya.
Namun untuk saat ini, United disebut masih menaruh kepercayaan bahwa Amorim mampu membalikkan keadaan dan membawa klub kembali ke jalur kemenangan.
Amorim Dapat Kesempatan yang Tak Didapat Ten Hag
Keputusan ini menunjukkan perubahan pendekatan dari manajemen United dibandingkan dengan cara mereka memperlakukan pendahulu Amorim, Erik ten Hag.
Pelatih asal Belanda itu sebelumnya mengalami musim ketiganya dengan penuh tekanan, meskipun berhasil mempersembahkan trofi Piala FA pada akhir musim lalu. Ten Hag akhirnya dipecat setelah rapat dewan direksi menghasilkan keputusan bulat untuk mengakhiri masa jabatannya.
Kini, Amorim tampaknya lebih beruntung karena mendapatkan ruang bernapas yang tidak dimiliki Ten Hag.
Jangka Panjang
Pihak klub menilai bahwa proyek Amorim masih berada pada tahap awal dan membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasil nyata.
Salah satu sosok kunci dalam pengambilan keputusan ini adalah Sir Jim Ratcliffe, pemilik saham minoritas yang kini memiliki kendali atas operasional sepak bola Manchester United. Dalam sebuah wawancara, Ratcliffe menegaskan bahwa ia masih sepenuhnya mendukung Amorim dan menyerukan kesabaran dalam membangun proyek jangka panjang di Old Trafford.
“Ya, saya akan memberinya waktu tiga tahun,” ujar Ratcliffe.
“Sepak bola bukan sesuatu yang bisa berubah dalam semalam. Lihat saja Mikel Arteta di Arsenal, dua tahun pertama sangat sulit, tapi mereka sabar, dan sekarang hasilnya terlihat. Kami juga punya rencana jangka panjang. Ini bukan soal menekan saklar dan semuanya langsung berubah.”
Tidak Gegabah
Ratcliffe menegaskan bahwa klub sebesar Manchester United tidak boleh dikelola berdasarkan reaksi spontan terhadap tekanan media.
“Anda tidak bisa menjalankan klub seperti United dengan keputusan emosional hanya karena ada jurnalis yang menulis opini setiap minggu,” tambahnya.
Ratcliffe Tegaskan Glazers Tak Lagi Campur TanganKetika ditanya apakah keluarga Glazer masih berperan dalam pengambilan keputusan penting seperti masa depan Amorim, Ratcliffe memberikan jawaban tegas.
“Itu tidak akan terjadi,” katanya.
“Mereka ada di seberang lautan, sedangkan kami berada di sini, dengan kaki menapak di tanah. Sulit mengelola klub sebesar dan sekompleks Manchester United dari jarak sejauh itu.”
Reputasi
Meski begitu, Ratcliffe juga menekankan bahwa hubungannya dengan keluarga Glazer tetap baik.
“Mereka sering mendapat reputasi buruk, tapi sebenarnya mereka orang yang baik dan punya semangat besar terhadap klub,” ujarnya.
Laga Kontra Liverpool Jadi Ujian BeratRuben Amorim kini memiliki tantangan besar untuk membuktikan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Akhir pekan ini, Manchester United akan menghadapi rival abadi mereka, Liverpool, di Anfield, laga yang bisa menjadi titik balik atau justru menambah tekanan bagi sang pelatih muda.
Kemenangan di laga panas tersebut bisa menjadi awal kebangkitan Amorim bersama Manchester United, sementara kekalahan dapat memperkeruh situasi dan kembali membuka perdebatan soal masa depannya di Old Trafford.