Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis harus puas bermain imbang 2-2 saat bertandang ke markas Islandia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (14/10/2025) dini hari WIB. Hasil ini menjadi kejutan karena banyak yang memperkirakan Les Bleus bakal menang mudah di Laugardalsvollur.
Tuan rumah unggul lebih dulu lewat gol bek Victor Palsson pada menit ke-39. Prancis sempat membalikkan keadaan lewat dua gol cepat Christopher Nkunku dan Jean-Philippe Mateta di pertengahan babak kedua. Namun keunggulan itu tak bertahan lama, karena dua menit berselang, pemain pengganti Kristian Hlynsson mencetak gol penyama kedudukan.
Tanpa kehadiran Kylian Mbappe dan beberapa pemain depan utama seperti Ousmane Dembele, Desire Doue, serta Bradley Barcola yang cedera, lini serang Prancis terlihat kurang tajam. Hingga peluit akhir, mereka tak mampu menembus rapatnya pertahanan Islandia.
Deschamps Soroti Keputusan Wasit
Usai pertandingan, pelatih Didier Deschamps meluapkan kekecewaannya terhadap kinerja wasit. Ia menilai ada pelanggaran terhadap Manu Kone dalam proses terjadinya gol pertama Islandia.
“Setelah melihat rekaman, saya yakin ada pelanggaran terhadap Manu Kone sebelum gol pertama,” ujar Deschamps kepada TF1. “Saya tidak mau mengeluh berlebihan, tapi wasit kadang tertidur. Wasit tidak melihatnya, tapi ada beberapa keputusan kecil yang aneh. Mungkin atmosfer stadion sedikit memengaruhi keputusannya.”
Pelatih berusia 56 tahun itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjadikan wasit sebagai kambing hitam. “Gol pertama seharusnya tidak sah. Tapi setelah gol kedua mereka, itu bukan kesalahan wasit. Saya sudah bilang kepada pemain, setelah kami unggul 2-1 seharusnya bisa mengontrol permainan. Tapi pada akhirnya, hasilnya tetap harus kami terima.”
Kone: Saya Didorong, Tapi Keputusan Ada di Wasit
Manu Kone, gelandang muda yang jadi korban pelanggaran sebelum gol pembuka Islandia, juga menyuarakan pendapat senada. Menurutnya, jelas ada dorongan dari pemain lawan sebelum bola berujung gol.
“Saya rasa itu pelanggaran, dia mendorong saya dan tidak mengenai bola lebih dulu,” ujar Kone kepada media. “Mungkin terasa tidak adil, tapi pada akhirnya keputusan ada di tangan wasit.”
Meski kecewa dengan hasil dan keputusan kontroversial tersebut, Deschamps tetap memberi pujian kepada tim Islandia. “Saya tidak ingin menilai pertandingan hanya dari satu momen. Islandia adalah tim yang bagus, mereka punya kualitas dan bermain sangat disiplin,” tutupnya.