Milan dan Inter Sepakati Tribune Curam 37°, Stadion Baru San Siro Siap untuk Euro 2032

Detail terbaru "Stadion San Siro yang baru", muncul: kemiringan 37° dan peningkatan visibilitas.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 17 Oktober 2025, 17:45 WIB
Pemandangan umum stadion sebelum pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan Parma di Stadion San Siro di Milan, pada tanggal 26 Januari 2025. (Piero CRUCIATTI/AFP)

Bola.com, Jakarta - Perencanaan proyek stadion baru di kawasan San Siro, Milan, terus menunjukkan perkembangan signifikan.

Laporan terbaru pada Kamis waktu setempat mengungkapkan bahwa AC Milan dan Inter Milan berencana membangun tribun baru dengan kemiringan 37°, memperbaiki jarak pandang penonton, serta memangkas jarak antara suporter dan lapangan agar atmosfer pertandingan terasa lebih dekat dan intens.

Advertisement

Dewan Kota Milan baru-baru ini menyetujui penjualan area San Siro, termasuk stadion legendaris Stadio Giuseppe Meazza, kepada kedua klub besar tersebut.

Baik Milan maupun Inter kini menargetkan pembangunan stadion berteknologi modern yang memenuhi standar untuk menjadi satu di antara venue Euro 2032.

Arsitek yang menangani proyek ini telah ditunjuk, dan laporan menyebutkan bahwa rancangan final akan diajukan kepada otoritas lokal sebelum akhir tahun.


Detail Terbaru

Pemandangan umum (a general view) stadion sebelum pertandingan matchday kedua Phase League Liga Champions antara Inter Milan dan Slavia Praha di Stadion San Siro, Milan, pada 30 September 2025. (Stefano RELLANDINI/AFP)

Proyek tersebut diproyeksikan berjalan sesuai jadwal agar memenuhi tenggat waktu yang ditetapkan UEFA pada Juni 2026, terkait penentuan lokasi tuan rumah turnamen.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, tribune utara dan selatan yang berada di belakang gawang akan dibangun dengan kemiringan 37°, lebih curam dari rekomendasi FIFA yang berada di angka 34°.

Derajat kemiringan ini sama seperti tribune Sudtribune di Signal Iduna Park milik Borussia Dortmund, yang dikenal sebagai "Yellow Wall". Sudut tersebut juga identik dengan tingkat kedua Stadion San Siro saat ini, yang sudah lama dikenal memiliki kemiringan ekstrem.

Tujuannya adalah menciptakan stadion dengan tampilan megah sekaligus menghadirkan suasana "menekan" bagi tim tamu.

Untuk memperkuat efek itu, jarak antara tribune dan lapangan juga akan diperpendek sehingga penonton dapat merasa lebih dekat dengan aksi di lapangan.


Juga untuk Konser

Pemandangan umum (a general view) menunjukkan Stadion San Siro yang kosong menjelang pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Empoli di Milan, pada 1 April 2024. (Piero CRUCIATTI/AFP)

Selain itu, rancangan baru ini mengurangi jumlah pilar dan balok penyangga yang terlihat sehingga mengurangi jumlah kursi dengan pandangan terhalang secara signifikan. Dengan demikian, hampir semua penonton akan mendapat jarak pandang yang optimal ke arah lapangan.

Masih berdasarkan laporan La Gazzetta dello Sport, stadion anyar tersebut tidak hanya akan difungsikan untuk pertandingan sepak bola, tetapi juga akan menjadi pusat hiburan berskala internasional.

Setiap tahunnya, stadion ini ditargetkan menjadi tempat berlangsungnya hingga 20 konser besar, terdiri dari delapan konser artis lokal atau Italia dan 12 konser musisi dunia.

Langkah selanjutnya bagi Milan dan Inter adalah menuntaskan proses tukar-menukar akta kepemilikan lahan San Siro sebelum tenggat waktu 10 November.

Apabila transaksi belum diselesaikan hingga tanggal tersebut, kedua klub tidak akan dapat merobohkan stadion lama karena tribune tingkat kedua akan resmi berusia cukup tua untuk masuk daftar bangunan yang dilindungi undang-undang Italia sebagai warisan sejarah dan budaya.

(Razaqa Roger Arif Ali)

 

Sumber: Football Italia

Berita Terkait