Bola.com, Jakarta - Karier Son Heung-min di Premier League bisa jadi belum benar-benar usai.
Penyerang asal Korea Selatan itu dilaporkan memiliki klausul khusus dalam kontraknya bersama Los Angeles FC (LAFC) yang memungkinkan dia kembali bermain di Eropa, mengikuti jejak legenda seperti David Beckham dan Thierry Henry.
Son resmi meninggalkan Tottenham Hotspur musim panas lalu setelah menutup babak terakhirnya dengan gelar Liga Europa.
Sejak tiba di BMO Stadium, Son langsung tampil impresif. Dalam sembilan laga MLS, dia sudah mencetak delapan gol dan tiga assist. Bersama LAFC, ia kembali bereuni dengan mantan rekan setim Spurs, Hugo Lloris.
Kabarnya, gaji Son di Amerika Serikat lebih dari 200.000 dolar AS lebih tinggi dibanding di Inggris.
Perjalanan Singkat ke Liga Inggris
Son adalah satu di antara pemain Eropa papan atas terbaru yang merapat ke MLS, mengikuti jejak Lionel Messi yang bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023.
Namun, klausul dalam kontraknya membuka kemungkinan bagi Son untuk melakukan perjalanan singkat kembali ke Premier League, di mana namanya di sana menjadi satu di antara talenta Asia paling dihormati dalam sejarah sepak bola.
Keputusan Son dan Spurs untuk berpisah musim panas lalu menutup satu dekade yang penuh prestasi dan kisah emosional. Bersama Harry Kane, Son membentuk duet penyerang yang sangat produktif dan disukai penggemar.
Kane meninggalkan Spurs ke Bayern Munchen, sementara Son, setelah memenangi Liga Europa, memilih membuka lembaran baru di MLS.
Klausul Beckham
Menurut SunSport, kontrak Son dengan LAFC memiliki klausul yang memungkinkan ia dipinjamkan ke klub Eropa saat MLS sedang off-season.
Klausul serupa sempat dimanfaatkan Beckham untuk gabung AC Milan dari LA Galaxy di penghujung kariernya. Thierry Henry juga memanfaatkan skema serupa untuk kembali ke Arsenal sementara waktu.
Jika dimanfaatkan, Son bisa kembali bermain di Premier League atau liga Eropa lain selama tiga hingga empat bulan. Hal ini bisa menjadi kesempatan bagi klub-klub yang membutuhkan tambahan striker berpengalaman untuk jangka pendek.
Bahkan, bukan tidak mungkin Son kembali sementara ke Spurs jika manajer Thomas Frank menilai kehadirannya bisa membantu tim.
Persiapan Menuju Piala Dunia 2026
Rencana off-season Son kemungkinan akan disesuaikan dengan persiapan Piala Dunia 2026, di mana Korea Selatan akan tampil di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Sejauh ini, Son menolak tawaran klub-klub Eropa maupun ketertarikan dari Arab Saudi demi bermain di MLS.
Dengan gaji 250.000 dolar AS per pekan, ia kini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi MLS, melampaui Messi yang menerima 230.760 dolar AS per pekan menurut Capology.
Sumber: Give Me Sport