Fans Barcelona Geram, Lamine Yamal Komersialkan Tanda Tangannya

Lamine Yamal dikabarkan tak akan lagi berikan tanda tangan Gratis, fans Barcelona meradang.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 Oktober 2025, 10:15 WIB
Aksi Lamine Yamal pada laga pramusim antara Barcelona vs Como 1907 (Dok. @FCBarcelona)

Bola.com, Jakarta - Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, menuai sorotan publik setelah kabar beredar bahwa ia dikabarkan tidak akan lagi memberikan tanda tangannya secara gratis.

Kendati menjadi satu di antara talenta muda paling populer di dunia sepak bola, para penggemar kini harus membayar untuk mendapatkan tanda tangan sang pemain pada merchandise resmi.

Advertisement

Yamal, yang bulan lalu finis sebagai runner-up Ballon d'Or 2025, menjalani tahun gemilang di level klub dan Timnas Spanyol.

Pemain berusia 18 tahun itu terpilih sebagai Young Player of the Tournament saat Spanyol menjuarai Euro 2024, dan tampil menonjol ketika Hansi Flick membawa Barcelona meraih gelar La Liga.

Mei lalu, Yamal meneken kontrak baru dengan Barcelona yang membuatnya menerima lebih dari 276.000 paun per pekan.

Namun, kabarnya angka tersebut belum cukup untuk calon penerus Lionel Messi itu, yang kini dilaporkan akan meminta biaya untuk setiap tanda tangannya.


Komersialkan Tanda Tangan

Selebrasi Lamine Yamal dalam laga semifinal Supercopa de Espana 2025 antara Athletic Bilbao vs Barcelona, Kamis (9/1/2025). (c) AP Photo/Altaf Qadri

Biasanya, pemain sepak bola memberikan autograf untuk para penggemar yang menunggu di luar stadion atau pusat latihan setelah laga selesai.

Momen itu menjadi impian bagi para penggemar muda saat pemain favorit mereka menuliskan nama mereka di jersey replika.

Kini, tanda tangan Yamal tidak lagi akan tersedia secara gratis jika rencana kerja sama dengan perusahaan yang menjual merchandise bertanda tangan resmi jadi terlaksana.

Menurut Mundo Deportivo, pemain jebolan akademi Barcelona itu ditawari kesepakatan untuk memasarkan produk bertanda tangannya, dari sepatu, jersey, hingga merchandise lain, dan berniat menerima tawaran tersebut.

Dalam rencana ini, Yamal diperintahkan untuk tidak lagi memberikan tanda tangannya secara langsung sehingga penggemar harus memesan item resmi melalui situs web.

Di sisi lain, makin sedikit item yang ditandatangani, makin tinggi nilai tanda tangan sang pemain. Strategi ini mirip praktik yang umum dilakukan di Amerika, terutama di NBA, dengan LeBron James sebagai contoh atlet yang tanda tangannya hanya bisa didapat melalui pembelian resmi.


Kritik dari Penggemar

Reaksi penyerang Barcelona Spanyol #10, Lamine Yamal, selama pertandingan phase league match 2 Liga Champions antara FC Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona, ​​pada 1 Oktober 2025. (Josep LAGO/AFP)

Langkah Yamal ini menuai kritik keras dari sebagian penggemar. Beberapa penggemar yang menjual jersey bertanda tangan di platform, seperti eBay, mencatat Yamal termasuk satu di antara yang paling laris.

Jersey kandang Barcelona yang ditandatangani bisa mencapai 750 paun (Rp16,6 juta), sementara jersey ikonik Spanyol dihargai 445,28 paun (Rp9,8 juta)..

Seorang penggemar Real Madrid menulis:

"Dia sangat mengecewakan, tindakan ini kotor, apalagi usianya baru 18 tahun."

Sementara itu, seorang pengguna Reddit menambahkan:

"Ini sungguh keterlaluan. Dia sedang mengambil jalur yang salah, tidak ada yang butuh uang sebanyak itu di usia 18 tahun."


Awal Musim yang Cemerlang

Selebrasi Lamine Yamal dalam laga pramusim FC Seoul vs Barcelona, Kamis (31/7/2025). (AP Photo/Ahn Young-joon)

Komentar lain menyoroti sisi emosional dari momen pemberian autograf.

"Bukan tanda tangan yang paling penting bagi anak-anak, tapi detik-detik saat idola mereka mengakui keberadaan mereka. Saya masih ingat pada 2012, betapa beruntungnya saya saat Robben menandatangani jersey saya," kata sang fans.

Kendati menuai kritik, Yamal memulai musim dengan performa impresif, mencetak dua gol dan empat assist dalam lima laga di berbagai kompetisi.

Kontraknya diyakini memiliki klausul rilis senilai 1 miliar euro (Rp19 triliun), dan Barcelona tentu bersyukur telah menandatangani kontrak pemain muda berbakat ini lebih awal.

 

Sumber: Give Me Sport

Berita Terkait