Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyambut positif dukungan dari Sir Jim Ratcliffe, pemilik minoritas klub. Namun, ia juga mengingatkan bahwa dunia sepak bola tidak selalu berjalan sesuai rencana atau janji jangka panjang.
Pernyataan Amorim muncul setelah Ratcliffe pekan lalu mengatakan bahwa pelatih asal Portugal itu akan diberi waktu tiga tahun untuk membuktikan diri, meski menjalani 11 bulan pertama yang mengecewakan di Old Trafford.
Amorim kini membawa MU bertandang ke Anfield dengan target meraih kemenangan beruntun di Liga Inggris untuk pertama kalinya. Saat ini, Setan Merah berada di peringkat ke-10 klasemen dengan 37 poin dari 34 laga liga sejak ia memimpin.
Musim lalu, mereka finis di posisi ke-15 dan tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah dari klub League Two, Grimsby Town, Agustus lalu.
Sepak Bola "Tak Seperti Itu"
Ketika ditanya soal dukungan Ratcliffe, Amorim menegaskan apresiasinya.
"Dia sering memberi dukungan, kadang lewat pesan setelah pertandingan," ujar Amorim.
"Tapi, Anda tahu, saya tahu, dan Jim juga tahu bahwa sepak bola tidak seperti itu. Hal paling penting adalah pertandingan berikutnya. Anda tidak bisa mengontrol apa yang akan terjadi besok, bahkan pemilik klub pun tidak bisa mengontrol hari esok dalam sepak bola," lanjutnya.
"Mendengar dukungan itu tetap menyenangkan, apalagi di tengah berbagai komentar dari luar. Tapi, Omar [Berrada, CEO klub] dan Jason [Wilcox, direktur sepak bola] juga sering mengatakan hal yang sama kepada saya," tambah pelatih berusia 40 tahun itu.
Amorim menegaskan bahwa ambisinya adalah membawa perubahan cepat di MU.
"Terkadang tekanan yang saya berikan kepada tim atau diri saya sendiri jauh lebih besar daripada yang mereka harapkan," ujarnya.
"Saya tahu ini akan butuh waktu, tapi saya tidak ingin berpikir seperti itu. Karena kalau kita merasa punya banyak waktu, maka akan muncul kesan bahwa semuanya bisa ditunda. Saya tidak ingin ada perasaan seperti itu di klub ini," tutur Amorim.
Perihal Lammens
Kiper anyar MU, Senne Lammens, juga menjadi sorotan usai tampil gemilang dalam debutnya saat kemenangan 2-0 atas Sunderland sebelum jeda internasional.
Penampilan penjaga gawang asal Belgia berusia 23 tahun itu membuat para suporter bersorak dengan nyanyian "are you Schmeichel in disguise?", mengacu pada legenda klub, Peter Schmeichel.
"Dia belum Schmeichel. Dia masih muda, punya bakat besar, dan menunjukkan ketenangan luar biasa. Fans menyukainya, tapi lagi-lagi, dia harus membuktikannya di pertandingan berikutnya," kata Amorim menanggapi pujian itu.
Sumber: Guardian