Liga Inggris: Digebuk Chelsea 0-3, Nottingham Forest Langsung Depak Ange Postecoglou

Kisah kepelatihan Ange Postecoglou di Nottingham Forest berakhir dengan cepat.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 18 Oktober 2025, 21:01 WIB
Ekspresi pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, setelah anak asuhnya ditaklukkan Wolverhampton Wanderers pada matchday ke-12 Liga Inggris 2023-2024 di Stadion Molineux, Sabtu (11/11/2023). Spurs tumbang 1-2 dari Wolves. (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta Kisah kepelatihan Ange Postecoglou di Nottingham Forest berakhir dengan cepat. Klub asal Midlands itu resmi memecat pelatih asal Australia tersebut hanya beberapa menit setelah timnya menelan kekalahan 0-3 di kandang sendiri melawan Chelsea, Sabtu malam waktu setempat.

Keputusan pemecatan diumumkan melalui pernyataan resmi klub yang hanya terdiri dari 38 kata, menggambarkan sikap tegas dan tanpa basa-basi dari manajemen Forest.

Advertisement

“Nottingham Forest Football Club dapat mengonfirmasi bahwa setelah serangkaian hasil dan performa yang mengecewakan, Ange Postecoglou telah dibebastugaskan dari jabatannya sebagai pelatih kepala dengan efek segera,” demikian bunyi pernyataan klub.

Kekalahan dari Chelsea memperpanjang catatan tanpa kemenangan Forest menjadi delapan pertandingan beruntun di Premier League, membuat mereka terperosok ke posisi 17 klasemen sementara, hanya satu tingkat di atas zona degradasi.


Puncak Kekecewaan

Manajer Nottingham Forest Ange Postecoglou tampak sangat kecewa pada laga di mana anak asuhnya dikalahkan Chelsea 0-3. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Pertandingan di City Ground tersebut disebut menjadi titik puncak kekecewaan pemilik klub, Evangelos Marinakis, yang dikabarkan langsung mengambil keputusan pemecatan begitu peluit akhir dibunyikan.

Postecoglou sendiri baru bergabung dengan Forest pada awal September 2025, menggantikan Nuno Espírito Santo yang sebelumnya juga didepak akibat hasil buruk. Namun, harapan akan perubahan cepat di bawah kepemimpinannya tidak terwujud. Dalam delapan pertandingan di semua kompetisi, pelatih berusia 60 tahun itu hanya mampu membawa Forest meraih dua hasil imbang tanpa sekalipun meraih kemenangan.

Kedatangan Postecoglou awalnya disambut optimistis. Ia dikenal dengan gaya permainan menyerang dan penuh intensitas yang sukses diterapkannya di Celtic dan kemudian di Tottenham Hotspur.

Namun, pendekatan tersebut tampak sulit diterapkan di skuad Forest yang kekurangan kreativitas dan kedalaman pemain di sektor kunci. Dalam beberapa laga terakhir, tim terlihat kehilangan arah dan tidak mampu bersaing bahkan dengan tim-tim papan tengah.


Tak Ada Perbaikan

Gelandang Chelsea asal Portugal Pedro Neto merayakan gol kedua timnya dalam pertandingan Liga Primer Inggris antara Nottingham Forest dan Chelsea di The City Ground, Nottingham, Inggris pada 18 Oktober 2025. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Menurut laporan media Inggris, Marinakis merasa kecewa karena tidak melihat adanya tanda-tanda perbaikan, baik dari segi performa maupun mental bertanding pemain. Ia disebut ingin mengambil langkah cepat untuk menghindari krisis yang lebih dalam menjelang paruh musim.

Pencarian Pengganti DimulaiPemecatan Postecoglou menandai pergantian manajer ketiga Forest dalam waktu kurang dari satu tahun, menggambarkan situasi yang belum stabil di balik layar klub. Manajemen kini dikabarkan tengah mencari pelatih baru yang memiliki pengalaman di Premier League dan mampu membawa kestabilan, dengan beberapa nama mulai disebut-sebut sebagai kandidat potensial.

Meski masa jabatannya di Nottingham Forest berlangsung singkat, Postecoglou tetap dipuji atas etos kerja dan kedewasaannya dalam menghadapi tekanan besar. Namun, di dunia sepak bola modern yang serba cepat, kesabaran memang menjadi barang langka, terutama ketika hasil tak kunjung datang.

Tag Terkait

Berita Terkait