Bola.com, Madrid - Masa depan Endrick di Real Madrid kembali menjadi topik hangat di Spanyol dan Eropa. Ketidakpastian mengenai perannya di bawah pelatih Xabi Alonso membuat rumor kepergiannya semakin santer terdengar.
Meski demikian, jika benar-benar meninggalkan Santiago Bernabéu, langkah itu diyakini tidak akan mudah mengingat adanya sejumlah tuntutan finansial yang signifikan.
Endrick, yang baru berusia 19 tahun, bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2024 setelah kepindahannya dari Palmeiras diumumkan setahun sebelumnya. Datang dengan label wonderkid dan ekspektasi tinggi, ia diharapkan menjadi bagian dari generasi baru Los Blancos bersama Jude Bellingham, Vinícius Júnior, dan Rodrygo. Namun, kenyataannya tidak semanis harapan.
Sejak kedatangannya, Endrick belum mampu memberikan dampak berarti. Ia jarang mendapatkan menit bermain dan bahkan hingga saat ini belum sekali pun tampil di musim 2025/26.
Pergantian pelatih ke Xabi Alonso pun tidak mengubah nasibnya, sang pelatih tampaknya belum menemukan ruang yang tepat untuk memasukkan talenta muda asal Brasil tersebut ke dalam sistem permainan Madrid.
Skenario Pinjaman
Situasi ini memicu spekulasi bahwa Endrick bisa saja dipinjamkan pada bursa transfer Januari 2026 mendatang. Namun, laporan dari berbagai media Spanyol menegaskan bahwa Real Madrid hanya akan mengizinkan kepergian sang pemain jika klub peminat bersedia memenuhi sejumlah syarat finansial ketat.
Salah satu sumber menyebut bahwa klub yang meminjam harus menanggung penuh gaji Endrick, yang dilaporkan berkisar antara 80.000 euro hingga 100.000 euro per minggu, serta membayar biaya peminjaman tambahan kepada Madrid.
Ketentuan ini membuat banyak klub berpikir dua kali, terutama mengingat Endrick masih berusia muda dan belum memiliki pengalaman bermain reguler di Eropa.
Banyak Peminat
Meski demikian, minat terhadap Endrick tetap tinggi. Klub-klub seperti Paris Saint-Germain dan Marseille dari Prancis, serta Manchester United dan West Ham United dari Inggris, disebut-sebut siap memantau situasinya dengan cermat. PSG melihat Endrick sebagai proyek jangka panjang, sementara United menilai potensinya sesuai dengan visi membangun skuad muda di bawah kepemilikan baru.
Namun, hingga kini belum ada kepastian. Madrid sendiri masih menilai situasi internal mereka, terutama setelah lini depan kerap bergantung pada Bellingham dan Vinícius. Beberapa pihak di dalam klub menilai meminjamkan Endrick bisa membantu perkembangannya, sementara yang lain berpendapat ia sebaiknya tetap di Bernabéu untuk beradaptasi dengan tekanan besar bermain di klub sebesar Madrid.