Protes Hari Kedua Pemain La Liga soal Laga di Miami Kembali Disensor Televisi

Pemain di La Liga kembali menggelar aksi protes terkait kebijakan La Liga memainkan laga reguler di Miami, Amerika Serikat.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 19 Oktober 2025, 13:15 WIB
Liga Spanyol - Ilustrasi logo La Liga musim 2024/2025. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Untuk hari kedua berturut-turut, aksi protes para pemain La Liga terhadap rencana menggelar pertandingan resmi di Miami pada Desember mendatang kembali tak sepenuhnya terlihat di layar televisi.

Siara langsung laga Barcelona kontra Girona di Stadion Olimpiade Lluis Companys, Sabtu (18-10-2025) malam WIB, menampilkan cuplikan pemandangan luar stadion sesaat sebelum kick-off, menyorot sebagian kecil lapangan dari jarak jauh.

Advertisement

Akibatnya, penonton di rumah tak bisa melihat momen ketika para pemain kedua tim berdiri diam selama 15 detik sebagai bentuk penolakan terhadap rencana La Liga yang akan memindahkan laga Barcelona versus Villarreal ke Amerika Serikat pada 20 Desember nanti.

Hal serupa juga terjadi di tiga pertandingan lain hari itu, Sevilla vs Mallorca, Villarreal vs Real Betis, dan Atletico Madrid vs Osasuna.

Kamera sengaja difokuskan dari atas tepat di area tengah lapangan, bukan menyorot keseluruhan pertandingan seperti biasanya.


Barcelona Menghormati

Gelandang Barcelona asal Spanyol, Pedri, merayakan gol pertama timnya bersama rekan-rekannya dalam pertandingan Liga Spanyol antara FC Barcelona melawan Girona FC di Estadi Olimpic Lluis Companys di Barcelona pada 18 Oktober 2025. (Josep LAGO / AFP)

Menariknya, baik Barcelona maupun Villarreal ikut berpartisipasi dalam aksi diam tersebut, meski kedua tim sebenarnya dikecualikan dari kewajiban protes oleh asosiasi pesepak bola Spanyol (AFE) yang mengoordinasikan aksi itu.

"Kami memang tidak termasuk bagian dari aksi tersebut, tapi kami merasa harus ikut demi menghormati rekan-rekan sesama pemain," ujar Pedri Golez, gelandang Barcelona, seusai kemenangan 2-1 timnya atas Girona.

AFE sebelumnya telah mengumumkan rencana protes pada Jumat (17-10-2025) , dengan dukungan dari seluruh kapten tim La Liga untuk dilakukan sepanjang pekan kesembilan, mulai Jumat hingga Senin.


Sebagai Aksi Simbolis

Gelandang Girona asal Spanyol, Joel Roca, berebut bola dengan bek Barcelona asal Prancis, Jules Kounde, dalam pertandingan La Liga Spanyol antara FC Barcelona melawan Girona FC di Estadi Olimpic Lluis Companys dpada 18 Oktober 2025. (Josep LAGO / AFP)

Berbeda dari hari pertama aksi ketika laga Oviedo melawan Espanyol sama sekali tak menayangkan momen protes, komentator pertandingan pada Sabtu kemarin menyinggung aksi tersebut secara singkat.

Dalam siaran hari pertama, penonton televisi hanya diperlihatkan tampilan luar stadion selama 25 detik pertama setelah kick-off.

Pihak asosiasi pemain menjelaskan bahwa aksi simbolis ini dilakukan untuk menolak kurangnya transparansi, dialog, dan konsistensi dari La Liga terkait rencana memainkan pertandingan di Amerika Serikat.

Asosiasi pendukung sepak bola Spanyol, FASFE, turut menyatakan dukungan terhadap aksi para pemain. Mereka menilai langkah La Liga sebagai "obsesi gila untuk mencuri sepak bola dari komunitas kami demi ambisi tak masuk akal."

Sementara itu, pihak La Liga berpendapat bahwa laga di Miami akan menjadi langkah penting dalam memperluas promosi sepak bola Spanyol ke pasar global.


Pelatih dan Pemain Bintang Ikut Menolak

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menyatakan akan tetap tampil maksimal meski hanya mendapatkan waktu 15 hari persiapan sebelum musim baru 2025/2026. Pasalnya, Los Blancos harus jadi tim paling terakhir di Liga Spanyol yang melakoni pramusim karena harus tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (AFP/Javier Soriano)

Sejumlah tokoh besar juga menyuarakan ketidaksetujuan terhadap ide tersebut. Pelatih Barcelona, Hansi Flick, dan gelandang senior, Frenkie de Jong, menilai laga di Miami hanya akan menambah beban perjalanan di tengah jadwal yang sudah padat.

Sementara pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, menyebut rencana pertandingan itu sebagai bentuk "pengacauan kompetisi" ketika berbicara dalam konferensi pers, Sabtu (18-10-2025).

"Protes yang dilakukan para pemain itu positif karena mencerminkan suara banyak klub," ujar Alonso.

"Kami menolak keputusan sepihak. Jika semuanya setuju dan merasa ini memungkinkan, silakan saja, tapi kenyataannya tidak demikian," imbuhnya.

Akan tetapi, Presiden Barcelona, Joan Laporta, justru mendukung gagasan tersebut. Menurutnya, pertandingan di Amerika menjadi peluang besar untuk memperluas jangkauan pasar olahraga Spanyol di kawasan tersebut.

Presiden La Liga, Javier Tebas, juga membela rencana itu. Ia menyebut pertandingan di Miami sebagai kunci untuk meningkatkan pendapatan jangka menengah dan panjang serta menaikkan nilai hak siar La Liga yang selama ini tertinggal dibanding Premier League.


Agenda Tahunan

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, berbicara kepada media di Ciudad del Futbol di Las Rozas, di luar Madrid, pada 16 Desember 2024. (OSCAR DEL POZO/AFP)

Pertandingan yang dijadwalkan pada 20 Desember itu akan digelar di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, markas klub NFL, Miami Dolphins.

Tebas menambahkan bahwa La Liga berencana menjadikan laga internasional semacam ini sebagai agenda tahunan.

Upaya untuk memainkan laga resmi di luar Spanyol sebenarnya telah beberapa kali dilakukan, tetapi selalu gagal.

Jika kali ini berhasil, La Liga akan menjadi liga top Eropa pertama yang sukses menggelar pertandingan resmi di luar benua, meski kompetisi seperti Piala Super Spanyol dan Piala Super Italia sudah lebih dulu rutin dimainkan di Arab Saudi.

Sebagai perbandingan, Serie A Italia juga sedang mempersiapkan pemindahan laga Milan kontra Como pada 8 Februari mendatang ke Perth, Australia.

Alasan yang dikemukakan: stadion San Siro tidak bisa digunakan karena dua hari sebelumnya akan menjadi tempat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2026.

 

Sumber: AP News

Berita Terkait