Marco Bezzecchi Takjub Bisa Podium di MotoGP Australia: Rasanya Luar Biasa, tetapi Sangat Berat

Marco Bezzecchi berhasil menuntaskan MotoGP Australia 2025 dengan hasil luar biasa.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 19 Oktober 2025, 19:00 WIB
Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi, berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Australia yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2025) siang WIB. (AFP/Martin Keep)

Bola.com, Phillip Island - Marco Bezzecchi berhasil menuntaskan MotoGP Australia 2025 dengan hasil luar biasa. Meski harus menjalani dua long lap penalty, pembalap Aprilia Racing itu tetap mampu finis di posisi ketiga di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2025) siang WIB.

Bezzecchi sejatinya tak menyangka bisa naik podium. Dua hukuman long lap yang dijatuhkan kepadanya merupakan buntut insiden tabrakan dengan juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, di Sirkuit Mandalika pada 5 Oktober lalu.

Advertisement

Padahal, pembalap asal Italia itu datang ke Australia dengan status unggulan utama setelah tampil dominan dan memenangi sprint race MotoGP Australia pada Sabtu (18/10/2025).

Start dari urutan kedua, Marco Bezzecchi sempat memimpin pada awal balapan. Namun, dia harus menjalani hukuman long lap pertama pada lap kelima dan yang kedua pada lap ketujuh dari total 27 putaran.

 


Tak Menyerah

Meski memulai balapan di pole position, Marco Bezzecchi melakukan start buruk. Ia sempat melorot ke urutan delapan di belakang Marc Marquez. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Setelah menjalani hukuman kedua, posisi Marco Bezzecchi melorot ke peringkat enam. Meski begitu, anak didik Valentino Rossi tersebut tak menyerah begitu saja.

Dia perlahan bangkit dan berhasil finis di urutan ketiga. Marco Bezzecchi menyudahi main race MotoGP Mandalika 2025 dengan catatan waktu 39 menit 51,981 detik, atau tertinggal 2,410 detik dari Raul Fernandez yang meraih podium juara.

"Rasanya luar biasa, tetapi sangat berat. Sejujurnya, saya sama sekali tidak memikirkan kemenangan. Hanya para jurnalis yang mengira saya bisa menang!" kata Bezzecchi.

"Saya bahkan tidak menyangka bisa naik podium. Jadi saya hanya berusaha tampil secepat mungkin di momen awal sebelum menjalani long lap pertama agar tidak terlalu tertinggal di tengah rombongan," ujarnya menambahkan.

 


Strategi Tim yang Tepat

Selebrasi Marco Bezzecchi (AFP)

Marco Bezzecchi memuji keputusan strategis dari tim Aprilia Racing yang membuatnya bisa tetap bersaing di barisan depan.

"Strategi ini sepenuhnya milik tim saya, bukan ide saya. Setelah menjalani hukuman kedua, saya berada di posisi keenam, itu sudah lebih baik dari perkiraan," katanya.

"Tetapi, karena saya sudah terlalu banyak menekan sejak awal, saya tak bisa memaksa ban lagi. Kalau dipaksa, saya pasti habis di lap-lap terakhir," sambung Marco Bezzecchi.

 


Aprilia Terus Melangkah Maju

Podium ganda di Phillip Island, yakni Marco Bezzecchi di posisi ketiga dan kemenangan Raul Fernandez menjadi tanda kemajuan pesat Aprilia pada musim ini. Namun, Bezzecchi enggan membandingkan performa timnya dengan Ducati.

"Saya tidak bisa membandingkan. Saya bukan pembalap Ducati, saya pembalap Aprilia," katanya dengan senyum.

"Tetapi yang bisa saya katakan, saya merasa luar biasa dengan motor ini. Para teknisi bekerja dengan hebat dan kami tampil cukup konsisten. Memang ada sirkuit yang cocok, ada juga yang tidak, tetapi jarak antara tim-tim semakin rapat."

"Saya rasa kami sudah melangkah ke arah yang benar," tegasnya.

Dengan hasil ini, Marco Bezzecchi naik ke posisi ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP 2025, menyalip Francesco "Pecco" Bagnaia yang gagal finis setelah terjatuh dari posisi ke-12 pada lap ke-24.

Sumber: Crash

Berita Terkait