Komentar Jonatan Christie Setelah Sabet Titel Denmark Open 2025: Bukan Sekadar Gelar Juara

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mendulang hasil manis di Denmark Open 2025. Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut berhasil menyabet gelar juara.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 20 Oktober 2025, 08:57 WIB
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, menjuarai Denmark Open 2025, Minggu (19/10/2025). (PBSI)

Bola.com, Odense - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mendulang hasil manis di Denmark Open 2025. Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut berhasil menyabet gelar juara. 

Pada laga final di Jyske Bank Arena, Minggu (19/10/2025), Jonatan mengalahkan pemain China, Shi Yu Qi. Jojo harus melalui pertarungan alot untuk memetik kemenangan. 

Advertisement

Dia bertarung dalam tiga gim yang berkesudahan 13-21, 21-15, 21-15. Sempat kalah pada gim pertama, Jonatan berhasil bangkit menyabet kemenangan pada dua gim berikutnya. 

"Yang pertama Puji Tuhan bisa kembali juara di super 750. Melawan Shi Yuqi selalu tidak mudah karena dia pemain yang sangat matang tetapi saya melakukan semaksimal yang saya bisa karena di sini kondisinya menang angin, kalah angin juga jadi ya strateginya sangat berpengaruh," kata Jonatan setelah pertandingan, melalui rilis PBSI yang diterima Bola.com

 


Buah Proses Panjang

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melakukan comeback saat mengalahkan Shi Yu Qi pada final Denmark Open 2025 di Jyske Bank Arena, Minggu (19/10) malam WIB.. Jonatan pun meraih podium juara. (foto: PBSI)

Jonatan juga mengungkapkan alasan di balik kehilangan gim pertama melawan Shi Yu Qi. 

"Game pertama yang bikin kalah karena kondisi anginnya dari semifinal kemarin itu cukup kencang, strategi saya kurang tepat jadi saya kalah. Yang menjadi penentu kemenangan sebenarnya di game 3 awal, ketika saya berada di sisi lapangan yang sama, jadi itu titik poin pentingnya," tutur Jojo. 

Menurut Jonatan Christie, kemenangan di Denmark Open tidak didapatkan dengan mudah. 

"Gelar juara Denmark Open pastinya bukan hanya sekedar juara tetapi ini adalah hasil dari proses beberapa bulan belakangan ini yang ngga mudah buat saya. Ada beberapa problem di badan saya, yang pelan-pelan saya harus balikkin kondisinya dulu," sambung Jonatan. 

 

Berita Terkait