Legend Liverpool: The Reds Seharusnya Cadangkan Mohamed Salah saat Hadapi MU

Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai Mohamed Salah seharusnya dicadangkan setelah tampil mengecewakan dalam kekalahan 1-2 dari Manchester United

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 20 Oktober 2025, 21:00 WIB
Selebrasi Mohamed Salah dalam laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9/2025). (AP Photo/Jon Super)

Bola.com, Jakarta Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menilai Mohamed Salah seharusnya dicadangkan setelah tampil mengecewakan dalam kekalahan 1-2 dari Manchester United di Anfield akhir pekan lalu.

Dalam analisisnya di Sky Sports, Carragher menilai performa Salah belakangan ini tak cukup untuk menjamin tempatnya di starting XI, terutama dalam laga tandang.

Advertisement

“Saya tidak berpikir Salah harus diperlakukan seperti Virgil van Dijk, di mana namanya selalu pertama kali masuk ke daftar starter,” ujar Carragher.

“Liverpool punya dua laga tandang berikutnya, di Liga Champions melawan Frankfurt dan di Premier League menghadapi Brentford. Saya rasa Salah tidak seharusnya menjadi starter di kedua pertandingan itu.”

Carragher menilai Salah masih layak dimainkan di Anfield karena gaya permainan tim yang lebih menyerang cocok dengan karakter penyerang Mesir tersebut.

“Dia seharusnya selalu bermain di Anfield karena Liverpool akan lebih dominan dan banyak menyerang di sekitar kotak penalti. Biasanya, dalam situasi seperti itu, dia mencetak gol,” lanjutnya.

“Tapi untuk laga tandang, terutama saat harus membantu full-back, saya rasa sekarang bukan waktu yang tepat untuk memaksanya bermain di setiap pertandingan.”


Sudah Menurun

Liverpool membuka Premier League musim 2024/2025 dengan raihan tiga angka usai mengalahkan tuan rumah berstatus tim promosi, Ipswich Town dengan skor 2-0 di Portman Road Stadium, Ipswich, Sabtu (17/8/2024). Dua gol tim asuhan Arne Slot dilesakkan Diogo Jota (60') dan Mohamed Salah (65'). Gol Mohamed Salah menjadi golnya yang ke-9 dalam laga pembuka The Reds di Premier League yang mematahkan rekor Alan Shearer dengan 8 gol. (AP Photo/Alastair Grant)

Ketika ditanya apakah Salah akan menerima keputusan dicadangkan, Carragher menjawab dengan tegas.

“Apakah dia akan menerimanya? Mungkin tidak. Tapi ketika Anda sudah mencapai usia tertentu, Anda harus memahami situasinya, apalagi jika performa Anda sedang menurun. Apa argumen yang bisa dia ajukan?”

Carragher menegaskan bahwa tidak ada pemain yang kebal dari evaluasi, termasuk Salah.

“Kalau Anda sedang tajam dan tiba-tiba manajer mencadangkan Anda karena alasan taktis, wajar merasa frustrasi. Tapi saat ini, Salah tidak dalam posisi untuk mengeluh jika dia tidak dimainkan di satu atau dua laga tandang berikutnya.”


Jadi Sorotan

Penyerang Liverpool asal Swedia #09, Alexander Isak (tengah), gelandang Liverpool asal Hongaria #08, Dominik Szoboszlai (kiri), dan penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah, menunggu babak kedua dimulai dalam pertandingan Premier League antara Liverpool dan Manchester United di Anfield, Liverpool, Inggris barat laut, pada 19 Oktober 2025. (PETER POWELL/AFP)

Penampilan Salah memang tengah menjadi sorotan. Ia gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir Premier League, dan kontribusinya di lini depan The Reds tampak menurun dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Dengan dua laga berat di depan mata, komentar Carragher menjadi sinyal bahwa sudah waktunya bagi Liverpool dan pelatih Arne Slot untuk memikirkan rotasi demi menjaga keseimbangan tim, sekaligus memberi peringatan kepada sang bintang utama bahwa tidak ada tempat yang aman tanpa performa.   

Berita Terkait