Debut Berharga Pesenam Artistik Indonesia di Kejuaraan Dunia: Belajar dari yang Terbaik

Para pesenam artistik Indonesia gagal melaju ke babak final Jakarta Gymnastics 2025.

BolaCom | Hery KurniawanDiterbitkan 21 Oktober 2025, 22:15 WIB
Pesenam putri Indonesia, Salsabilla Hadi Pamungkas (kiri) dan Alarice Mallica Prakoso mendengarkan instruksi dari pelatih Eva Novalina Butarbutar saat Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Usai sudah perjuangan para pesenam artistik Indonesia di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025. Pesenam kebanggaaan Tanah Air harus terhenti pada kualifikasi.

Diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimastik 2025. Ajang yang memiliki titel Jakarta Gymnastics 2025 itu digelar di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025) hingga Sabtu (25/10/2025).

Advertisement

Meski demikian, perjuangan para pesenam Indonesia di Jakarta Gymnastics 2025 tetap layak diapresiasi. Sebelumnya mereka belum pernah tampil di kejuaraan level dunia. 

Diketahui ada Joseph Judah Hatugoan, Agung Suci Tantio Akbar, Abiyu Raffi, Muhammad Aprizal, Satria Tri Wira Yudha yang mewakili Indonesia di sektor putra Jakarta Gymnastics 2025. 

Adapun di sektor putri ada tiga pesenam yakni Alarice Mallica Prakoso, Salsabilla Hadi Pamungkas, dan Larasati Rengganis.


Motivasi Besar

Pesenam putra Indonesia, Satria Tri Wira Yudha melakukan selebrasi setelah beraksi pada nomor palang tunggal dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Salsabilla Hadi Pamungkas merasa beruntung bisa berlaga di Jakarta Gymnastics 2025. Apalagi ia bisa berada di satu arena yang sama dengan para pesenam terbaik di dunia. 

Salsabilla pun semakin termotivasi untuk terus mengembangkan level dirinya agar bisa lebih bersaing di kompetisi level dunia. 

"Pasti juga pengen kayak mereka gitu ya. Ini kan pertama kali aku turun di Kejuaraan Dunia juga, pasti mereka jadi motivasi aku untuk meningkatkan gerakan juga. Aku melihat mereka, jadi suatu saat jadi seperti mereka. Itu menambah motivasi aku buat jadi pesenam olimpiade seperti mereka juga," jelas pesenam asal Malang, Jawa Timur itu. 


Perjuangan Larasati Rengganis

Pesenam putri Indonesia, Larasati Rengganis (tengah kiri), Salsabilla Hadi Pamungkas (tengah kanan), Alarice Mallica Prakoso (kedua kanan) berfoto bersama dengan pelatih Eva Novalina Butarbutar (kanan) dan Manajer Dian Arifin (kiri) setelah sesi konferensi pers dalam Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Indonesia sejatinya menurunkan tiga pesenam putri di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025. Namun, hanya dua pesenam yang pada akhirnya benar-benar bisa turun. 

Satu pesenam lain yakni Larasati Rengganis hanya bisa sampai pada fase pemanasan. Sebab, ia mengalami cedera tangan saat menjalani sesi itu. 

Larasati Rengganis sempat ingin memaksakan diri untuk menahan rasa sakit dan tetap tampil di Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025. Namun, atas rekomendasi dari tim kesehatan, ia bisa menahan diri agar cedera yang dialami tidak bertambah parah. 

Berita Terkait