Bola.com, Jakarta - Setelah melakoni debut dunia di ajang kejuaraan dunia senam artistik, tim gimnastik putri Indonesia kembali menatap kompetisi regional besar: SEA Games 2025 di Thailand. Dengan dua atlet muda yang sudah berpengalaman di kancah internasional dan satu proses pemusatan latihan yang intens, target tidak hanya hadir, tetapi juga memberi kado medali dan prestasi.
Tim gimnastik putri Indonesia yang diwakili oleh Alarice Mallica Prakoso dan Salsabilla Hadi Pamungkas tampil di kejuaraan dunia pada 21 Oktober 2025 dan memperoleh posisi ke‑45 dan ke‑46 dengan skor masing‑masing 44,432 dan 44,266 poin. Meskipun belum melaju ke final, pelatih mereka, Eva Novalina Butarbutar, menyatakan bahwa mereka tampil maksimal dan berhasil mengatasi rasa gugup di panggung dunia.
Pengalaman itu menjadi modal penting dalam persiapan menuju SEA Games 2025, di mana target pembinaan nasional mendorong untuk meningkatkan prestasi regional.
Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menegaskan bahwa kontingen Indonesia membidik posisi tiga besar pada SEA Games 2025. Meski demikian, tantangan besar karena ada sekitar 41 nomor olahraga yang menjadi tradisi meraih emas Indonesia di edisi sebelumnya tidak akan dipertandingkan pada SEA Games 2025. Untuk sektor senam sendiri, sebuah berita menyebut bahwa atlet senam Indonesia menargetkan minimal masuk final di nomor masing‑masing.
Fokus pertama, menembus babak final SEA Games, ini sudah menjadi minimum. Target berikutnya memaksimalkan penampilan di nomor spesialis alat untuk meningkatkan peluang medali. Karena pengalaman dunia telah didapat, target bisa dilonggarkan ke hasil realistis perbaikan rangking, meningkatkan skor, dan memberikan tekanan kompetitif.
Target senam putri Indonesia di SEA Games 2025 bukan sekadar medali, melainkan juga memperkuat pondasi prestasi jangka panjang: membentuk generasi yang siap bersaing di Asian Games maupun Olimpiade.