Teka-teki Masa Depan Mohamed Salah di Liverpool

Liverpool dikabarkan belum berencana melepas Mohamed Salah meski sang bintang mengalami penurunan performa mencolok pada musim 2025/2026.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 22 Oktober 2025, 18:15 WIB
Pemain Liverpool, Mohamed Salah tak kuasa menahan air matanya saat memberikan penghormatan untuk mendiang Diogo Jota setelah laga Liga Inggris 2024/2025 melawan Bournemouth di Anfiled, Liverpool, Inggris, Jumat (15/08/2025) waktu setempat. (AP Photo/Ian Hodgson)

Bola.com, Jakarta - Liverpool dikabarkan belum berencana melepas Mohamed Salah meski sang bintang mengalami penurunan performa mencolok pada musim 2025/2026.

Penyerang asal Mesir itu baru mencetak tiga gol dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Statistiknya jauh dari standar produktivitas yang biasa ia tunjukkan di Anfield.

Advertisement

Performa mengecewakan Salah semakin disorot setelah laga kontra Manchester United. Ia ditarik keluar ketika The Reds tertinggal 1-2 meski tim tengah membutuhkan gol penyama kedudukan.

Kondisi tersebut memunculkan spekulasi bahwa Liverpool mulai menimbang masa depan pemain berusia 33 tahun itu.

Menurut laporan Football Insider, manajemen Liverpool dan pelatih Arne Slot tetap ingin mempertahankan Salah setidaknya hingga akhir musim. Klub menilai kontribusinya di ruang ganti dan pengalamannya masih krusial bagi tim yang tengah beradaptasi dengan gaya permainan baru.

Selain itu, Salah baru menandatangani kontrak baru pada April 2025 yang akan menahannya di Anfield hingga 2027. Dengan begitu, keputusan akhir mengenai masa depannya kemungkinan akan melibatkan sang pemain.

 

 


Bukti Penurunan Performa Mohamed Salah

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, menghampiri suporter seusai laga melawan Bournemouth pada pekan 1 Premier League di Anfield, Sabtu (16/8/2025) dini hari WIB. (Paul ELLIS / AFP)

Data dari Fbref menunjukkan penurunan signifikan pada performa Salah. Jumlah tembakannya per 90 menit kini hanya 1,77, turun jauh dari rata-rata 3,23 musim lalu.

Akurasi tembakan ke gawang juga menurun menjadi 0,63 per 90 menit, dibandingkan 1,33 musim sebelumnya.

Dalam aspek kreativitas, Salah mencatat rata-rata 2,65 aksi penciptaan peluang per 90 menit, terendah sejak ia berseragam Liverpool. Penurunan tersebut menunjukkan bahwa dampaknya terhadap permainan tim jauh berkurang dibanding beberapa musim sebelumnya.

 


Masih Percaya Penuh

Penyerang Liverpool asal Mesir #11, Mohamed Salah, berlari membawa bola dalam pertandingan Premier League antara Chelsea dan Liverpool di Stamford Bridge, London, pada 4 Oktober 2025. (Glyn KIRK/AFP)

Beberapa faktor diyakini berperan dalam turunnya performa Salah. Kepergian Trent Alexander-Arnold yang sering menjadi penyedia umpan kunci, serta absennya Diogo Jota akibat cedera panjang, membuat keseimbangan lini serang Liverpool terganggu.

Ditambah dengan jadwal padat dan keikutsertaan Salah di Piala Afrika 2025, performanya diprediksi sulit kembali stabil dalam waktu dekat.

Meski begitu, Arne Slot dikabarkan masih memberikan kepercayaan penuh kepada Salah untuk kembali ke performa terbaiknya. Dengan pengalaman dan mentalitasnya, Liverpool berharap sang bintang bisa bangkit sebelum musim memasuki paruh kedua.   

Sumber: Sportmole

Berita Terkait