Bola.com, Jakarta - Saat ini Timnas Indonesia berstatus tanpa pelatih kepala. Belum lama ini PSSI resmi tidak melanjutkan kerja sama dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert.
Kluivert dinilai gagal oleh PSSI setelah Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026. Seperti diketahui, Skuad Garuda terhenti di putaran keempat kualifikasi ajang tersebut.
Perdebatan dan obrolan mengenai siapa yang layak mengisi posisi pelatih kepala Timnas Indonesia belakangan ini pun menyeruak. Ada yang menyarankan agar PSSI tetap memakai pelatih dari Belanda.
Sembari menanti keputusan PSSI soal siapa yang akan menjadi pelatih baru Timnas Indonesia, Bola.com mencoba mengulik data-data mengenai para pelatih dari Belanda yang pernah berkarier di Asia.
Kira-kira siapa pelatih Belanda yang paling mentereng di Asia. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Guus Hiddink
Guus Hiddink bisa dikatakan sebagai pelatih asal Belanda dengan nama paling wangi di Asia. Hiddink pernah menukangi dua tim di benua tersebut yakni Timnas Korea Selatan dan Timnas Australia.
Prestasi Guus Hiddink di dua tim tersebut sangat layak untuk terus diingat. Hiddink membawa Timnas Korea Selatan melaju hingga babak semifinal Piala Dunia 2002.
Sementara itu saat menukangi Timnas Australia, prestasi Guus Hiddink juga tidak kalah mentereng. Negeri Kanguru berhasil dibawa ke babak 16 besar Piala Dunia 2006.
Dick Advocaat
Timnas Korea Selatan ingin mengulang kisah sukses pelatih Belanda dengan mendatangkan Dick Advocaat pada 2005. Tugas Advocaat jelas, yakni membawa Taeguk Warriors berprestasi di Piala Dunia 2006.
Sayangnya, Dick Advocaat tidak bisa menyamai prestasi Guus Hiddink. Timnas Korea Selatan asuhannya gagal melaju dari fase grup di Piala Dunia 2006.
Kini, Dick Advocaat sedang dalam proses menulis sejarah lain dalam kariernya. Ia sangat berpeluang membawa Timnas Curacao lolos ke Piala Dunia 2026.
Frank Rijkaard
Frank Rijkaard menulis sejarah manis sebagai pelatih Barcelona. Gelar juara Liga Champions di musim 2005/2006 menjadi salah satu bukti kehebatannya.
Frank Rijkaard pun mencoba peruntungan dengan menerima pinangan untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi pada 2011. Sayangnya, karier Rijkaard di negara tersebut hanya berjalan selama dua tahun dengan prestasi biasa saja.
Menariknya, setelah berhenti sebagai pelatih Timnas Arab Saudi pada 2013, Frank Rijkaard tidak pernah kembali menjadi pelatih.
Bert Van Marwijk
Bert van Marwijk menulis sukses bersama Timnas Belanda di Piala Dunia 2010. Saat itu ia mengantarkan Oranje ke babak final ajang yang digelar di Afrika Selatan itu.
Sayangnya, Timnas Belanda harus menelan pil pahit. Arjen Robben dan kawan-kawan harus mengalami kekalahan 0-1 dari Timnas Spanyol pada partai puncak itu.
Setelah itu, Bert van Marwijk sempat berkelana di Asia dengan menukangi Timnas Australia dan Timnas Uni Emirat Arab. Sayangnya, tidak ada prestasi yang benar-benar spesial yang ditorehkan Van Marwijk di Asia.
Patrick Kluivert
Patrick Kluivert dikenal sebagai striker tajam saat masih aktif bermain. Torehan kariernya di Barcelona, Newcastle United, dan Ajax Amsterdam jelas menjadi bukti nyata.
Namun, sebagai pelatih, Patrick Kluivert tampak masih jauh dari harapan. Kiprah singkatnya bersama Timnas Indonesia pun menjadi bukti paling baru anggapan itu.
Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Januari 2025. Sayangnya, 10 bulan berselang, ia harus kehilangan pekerjaannya.