IBL 2026: Satria Muda Pertamina Bandung Siap Sambut Musim Anyar di Rumah Baru

Langkah ini menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan bola basket Bandung, sekaligus simbol keterikatan Satria Muda dengan kultur olahraga kota ini.

Tak berhenti di situ, manajemen juga mengumumkan rencana revitalisasi lantai kayu utama GOR C-Tra menjadi portable flooring berstandar FIBA Level 1. 

Fasilitas baru ini akan digunakan untuk latihan dan pertandingan Satria Muda mulai musim depan, sekaligus bisa dimanfaatkan oleh seluruh komunitas olahraga Bandung.

Managing Director SM, Christian Ronaldo Sitepu menyebut bahwa persiapan kepindahan tim dilakukan secara bertahap namun terukur.

"Kami tidak ingin sekadar hadir di Bandung, tapi benar-benar berakar di sini. Semua aspek, fasilitas, tim, hingga operasional, sedang kami siapkan di Bandung,” ujarnya.

"Transisi ini kami jalani perlahan tapi pasti. Bandung sudah jadi rumah bagi Satria Muda, dan kini kami mulai menempatinya,” tambah dia.

Manajemen memastikan, mulai Desember 2025, seluruh tim akan berlatih penuh di C-Tra Arena, sebagai bagian dari adaptasi menuju laga kandang perdana pada Januari 2026.

Team Manager, Theodore Wira Adi menambahkan bahwa segala persiapan dilakukan dengan mempertimbangkan standar kompetisi dan kenyamanan pemain.

“Kami pastikan asrama, ruang ganti, dan lapangan siap saat tim mulai latihan. Para pemain antusias, mereka merasakan energi positif dari Bandung. Kami harap semangat baru ini menular ke performa mereka di musim depan,” ujarnya.

Legenda basket Bandung, Firmansyah yang turut hadir memberikan dukungan moral bagi Satria Muda. Menurutnya, SM dikenal dengan karakter dan mental juara. 

“Saya harap energi itu bisa menjadi semangat baru bagi pencinta basket Bandung. Mari sambut mereka sebagai bagian dari keluarga besar olahraga Bandung,” tegas Firmansyah.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menegaskan komitmen Persib untuk mendukung kiprah Satria Muda Bandung di IBL 2026 nanti.

“Kehadiran Satria Muda Bandung merupakan bagian dari transformasi ekosistem olahraga di Bandung. Kami di Persib melihat ini bukan sebagai dua entitas yang terpisah, tapi dua kekuatan besar yang sama-sama membawa nama kota ini, City of Champions,” ujarnya.

Ia menambahkan, sinergi antara Persib dan Satria Muda diharapkan mampu memperkuat citra Bandung sebagai kota olahraga yang penuh semangat dan kebanggaan.

“Mari sambut Satria Muda dengan rasa bangga dan kebersamaan. Ini bukan hanya soal basket atau sepak bola, tapi tentang membangun Bandung sebagai rumah besar bagi insan olahraga Indonesia,” imbuh Adhitia.

Sementara itu, pelatih SM Pertamina Bandung, Youbel Sondakh membuka peluang bagi talenta muda asal Bandung untuk bergabung.

"Untuk komposisi pemain di IBL All Indonesian Cup 2025 masih sama, tapi kami sedang mencari bakat-bakat baru, terutama dari Bandung sendiri,” jelasnya.

Ia menambahkan, atmosfer Bandung membawa semangat baru bagi para pemain. "Beberapa pemain sudah mulai betah di sini. Ada energi positif yang terasa, semoga ini menjadi pertanda baik untuk perjalanan kami di musim depan,” ujarnya.

“Bandung bukan sekadar tujuan, tapi rumah bagi semangat baru kami,” tambahnya sambil mengakhiri.